28 Okt 2013

MATRIKULASI KONVERSI 2013 K3-4

Selamat Datang di E-learning Dasar Kesehatan & Keselamatan Kerja
Untuk pertemuan melalui jaringan ini, saudara WAJIB ABSEN dengan mengisi “Nama Mahasiswa : Hadir” dengan cara  klik Kehadiran
Setelah saudara absen, kemudian dipersilahkan untuk mengikuti materi dengan Klik Disini

Sistem Manusia - Mesin

Apa yang dilakukan manusia dalam menghadapi pekerjaannya banyak dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya.Kondisi lingkungan memberi beban tersendiri pada manusia dalam melakukan pekerjaannya. Manusia harus melakukan usaha-usaha pengaturan agar ia merasa nyaman dalam melakukan tugasnya.

Tujuan yang hendak dicapai adalah meningkatkan efektivitas kerja dengan tetap memandang manusia sebagai pusat sistem untuk mempertahankan dan meningkatkan unsur kenyamanan dan kesehatan dan produktifitas yang diharapkan.



Dalam penerapanya perlu memperhatikan aspek ergonomi dalam perencanaan kerja sesuai tujuan yang diinginkan dengan melihat keterkaitan antara orang dengan lingkungan kerjanya.Sejumlah peralatan kerja dirancang sesuai dengan kondisi fisik, psikis pekerja dan lingkungannya. Hal inilah yang dinamakan dengan ergonomika, dan pendekatanya meliputi sebagaimana tersebut pada slide. 








Jelaskan pendapat saudara aspek pendekatan ergonomika tersebut sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan. Kemudian Klik Disini

Produktifitas Kerja


Produktivitas kerja adalah kemampuan enghasilkan barang dan jasa dari berbagai sumberdaya atau faktor produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan dalam suatu perusahaan/tempat kerja secara umum.

Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja karyawan di suatu perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan tersebut. Banyak faktor 
yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan baik yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun faktor-faktor yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan dan kebijakan pemerintah secara keseluruhan.


Disamping hal tersebut banyak faktor yang mempengaruhi produktifitas yang utamanya bagaimana faktor ergonomi berperan dalam kemampuan/produktifitas. Menurut Pandji Anoraga (2005: 56-60). Ada 10 faktor yang sangat 
diinginkan oleh para karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan, yaitu: (1) pekerjaan yang menarik, (2) upah yang baik, (3) keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan, (4) etos kerja dan (5) lingkungan atau sarana kerja yang baik, (6) promosi dan perkembangan diri mereka sejalan dengan perkembangan perusahaan, (7) merasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi, 
(8) pengertian dan simpati atas persoalan-persoalan pribadi, (9) Kesetiaan pimpinan pada diri sipekerja, (10) Disiplin kerja yang keras. 
Sampaikan pendapat saudara tentang produktifitas yang dapat diukur pada jasa pelayanan medis/jasa layanan kesehatan? 

18 Okt 2013

E-learning Statistik Inferens


untuk mengikuti kuliah e-learning kali ini saudara wajib absen dengan menulis Nama : NPM : Hadir, selanjutnya klik Disini

Data Analisis

 Statistik merupakan kumpulan data melalui proses sehingga menjadi informasi sebagai dasar pengambilan keputusan. dalam menjadikan informasi yang relevan dilakukan melalui proses analis. dalam inferens analisis yang dilakukan adalah gabungan variabel.walaupun dalam tahapan analisa dilakukan melalui : univariat, bivariat & multivariat. Pada kesempatan ini akan saya sampaikan tentang prinsip data analisis.

Selanjutnya Klik Univariat

Univariat


Univariat hanya merupakan tabulasi data per variabel dalam bentuk distribusi frekuensi. lanjutkan Slide Berikutnya

Bivariat



Tahukah saudara mana yang termasuk Parametrik & Non Parametrik? Jelaskan alasanya??
Lanjutkan Slide Berikutnya

Multivariat




Multivariat merupakan analisis tingkat lanjut dalam menetukan kekuatan hubungan sebab akibat dan dapat menentukan kekuatan variabel dominan sebagai determinat, tetapi pada kesempatan ini untuk analisa multivariat tidak dijelaskan sehubungan dengan peruntukanya.
tetapi pada dasarnya jika nantinya saudara mau melakukan sampai dengan multivariat boleh kita berdiskusi lain waktu. 
untuk pertemuan selanjutnya kita akan bahas tentang analisa perhitungannya. TERIMA KASIH..........

E-Learning Etika Peneliti


Untuk Memulai kami persilahkan saudara untuk melakukan absensi terlebih dahulu absensi melalui jaringan ini, tulis Nama : NPM dengan klik disini

apa yang tersebut diatas merupakan hal-hal yang harus diperhatikan oleh peneliti dalam melakukan proses penelitiannya. berikan pendapat saudara tentang hal tersebut, sebelum melihat penjelasan berikutnya dengan klik disini

Etika Peneliti_1







penjelasan tersebut telah lengkap dan saudara telah banyak membacanya, adakah pendapat lain tentang hal tersebut, berikutnya lanjutkan ke Slide Berikut

Etika Peneliti_2


telah jelas, tetapi bagaimana saudara dapat melakukan kegiatan dengan tidak plagiat? jelaskan & kemudian ke Slide Berikut

Kewajiban Peneliti







dengan sifat ilmu pengetahuan tersebut, maka peneliti wajib melakukan pengembangan ilmu melalui kegiatan-kegiatan ilmiah. TERIMA KASIH.....

E-Learning Epidemiologi Kesehatan Lingkungan


Selamat Datang di diskusi E-learning untuk MK Epidemiologi Kesehatan Lingkungan
Untuk pertemuan melalui jaringan ini, saudara WAJIB ABSEN dengan mengisi “Nama Mahasiswa : Hadir” dengan cara  klik Kehadiran

Setelah saudara absen, kemudian dipersilahkan untuk mengikuti diskusi dengan klik pada  Topik Diskusi

Contoh Riset

Studi Kasus
Parameter Penelitian “Hubungan Antara Produktivitas Keluarga Dengan Kualitas Sanitasi Lingkungan Perumahan dan Status Kesehatan Keluarga

Sebagaimana telah saya jelaskan tentang teori simpul!
Jelaskan bagaimana tentang teori simpul untuk mengukur variable pada kasus tersebut.

Sebelumnya perlu saudara ketahui bahwa pada penelitian tersebut ada apa yang menjadi variable dependent & variable independentnya, baru kemudian saudara jabarkan dengan pendekatan teori simpulnya

Sehingga simpul A (exposure/sumber) berarti sebagai sebab dan berikutnya adalah akibat sebagai simpul D (outcome/dampak). Sehingga dapat saudara ketahui untuk simpul B & C. apa yang dapat saudara gunakan dalam mengukur simpul A, B, C dan 

8 Okt 2013

MATRIKULASI KONVERSI 2013 K3 - 3

Selamat Datang di E-learning Dasar Kesehatan & Keselamatan Kerja
Untuk pertemuan ke-3, saudara WAJIB ABSEN dengan mengisi “Nama Mahasiswa : Hadir” dengan cara  klik Kehadiran

Perkembangan ilmu dan teknologi berkembang begitu pesat, sehingga peralatan menjadi kebutuhan utama dalam setiap pekerjaan yang dilakukan sebagai penunjang dalam upaya meningkatkan produktivitas. Tetapi pada sisi lain peralatan dan teknologi membawa dampak negatif, artinya jika pekerja kurang waspada berpotensi bahaya/risiko yang dapat mempengaruhi kehidupan pekerja. Bahaya/risiko tersebut adalah kemungkinan terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK), Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) serta menyebabkan kecacatan atau kematian. Antisipasi ini harus dilakukan oleh semua pihak dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja atau disebut sebagai pendekatan ergonomik.

Setelah saudara absen, kemudian dipersilahkan untuk mengikuti materi dengan klik pada  Ergonomi

Ergonomi

Bagaimanakah pendapat saudara tentang pendekatan ergonomi, setelah saudara melihat slide tersebut?
Pendekatan ergonomik berkaitan erat dengan (1) permasalahan-permasalahan yang menyangkut dinamika aliran material yang terjadi di lantai produksi dengan prinsip-prinsip yang terjadi pada saat proses transformasi/proses nilai tambah dan aliran material yang berlangsung dalam sistem produksi yang terus berkelanjutan sampai meningkat ke persoalan aliran distribusi dari produk akhir (output) menuju ke konsumen, (2) dinamika aliran informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan manajemen khususnya dalam skala operasional, (3) berkaitan dengan persoalan-persoalan yang bersifat makro-strategis, yaitu pada persoalan sistem produksi/industri dan sistem lingkungan yang berpengaruh signifikan terhadap industri itu sendiri. Ketiga hal tersebut mengarahkan kepada tingkat produktifitas. 

Dengan pendekatan ergonomic mencegah terjadinya PAK, KAK, Kecacatan & Kematian sehingga pekerja dapat dengan aman dan nyaman untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi.

Maka dengan demikian ergonomi dalam penerapanya merupakan gabungan berbagai disiplin ilmu, bagaimanakah bidang kajian tersebut berkaitan dengan tindakan keamanan dan kenyamanan kerja?
Diskusikan dengan sesama mahasiswa!!



Dimana bidang kajian yang berkaitan dengan ergonomi meliputi (sebagaimana dalam slide berikut!)



Selanjutnya klik Produktifitas

Produktifitas Kerja



Produktifitas merupakan perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara historis yang tidak menunjukan kepuasaan (perbandingan dengan target), baik target waktu maupun target produk. Produktifitas sangat dipengaruhi oleh keserasian dalam melakukan suatu pekerjaan yang meliputi beban kerja, beban tambahan dan kapasitas kerja seorang pekerja maupun satu unit kerja. Bagaimana dengan pendapat saudara?


















Selanjutnya klik SMK3

SMK3


System manajemen merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan K3 secara formal, sehingga merupakan kewajiban dan dikelola oleh ahli K3 yang telah direkomendasikan oleh kementrian tenaga kerja dengan keahlian khusus. SMK3 wajib oleh perusahaan disemua sektor dan terintegrasi dgn sistem Manajemen Perusahaan. Termasuk dalam SMK3 :
  • Komitmen dan Kebijakan à keberadaan organisasi khusus untuk mengurusi pelaksanaan K3 untuk melakukan identifikasi factor risiko K3
  • Perencanaan à merencanakan manajemen risiko sesuai peraturan perundangan K3, sehingga dapat terukur berdasar penetapan indicator kinerja
  • Penerapan à adanya jaminan kesehatan, kegiatan pendukung dan pengendalian risiko
  • Pengukuran dan Evaluasi à inspeksi, audit dan perbaikan serta pencegahan
  • Peninjauan Ulang & Peningkatan Oleh Manajemen à evaluasi efektifitas penerapan SMK3 dan kebutuhan untuk mengubahnya.



Bagaimana dengan pendapat saudara?


26 Sep 2013

E-LEARNING MATRIKULASI K3-2

Selamat Datang di E-learning Dasar Kesehatan & Keselamatan Kerja
Untuk pertemuan melalui jaringan ini, saudara WAJIB ABSEN dengan mengisi “Nama Mahasiswa : Hadir” dengan cara  klik Kehadiran
Setelah saudara absen, kemudian dipersilahkan untuk mengikuti materi dengan klik pada  Topik 4

Bahan & Risiko Bahaya








Lingkungan kerja merupakan keadaan yang mempengaruhi pekerja yang dapat berupa kondisi, alat & bahan kerja, cara kerja, tempat kerja, dll yang terkadang dapat menimbulkan bahaya. Sehingga dalam keadaan tertentu yang berisiko bahaya harus dilakukan tindakan pengendalian baik oleh pekerja maupun pengusaha.
Bahaya (Hazard), merupakan suatu kondisi dimana dapat menimbulkan kerusakan harta benda, penyakit, ataupun penurunan kemampuan dalam melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan, atau suatu kondisi yang berpotensi untuk terjadinya kecelakaan / kerugian.


Sedangkan Risiko (Risk) adalah kemungkinan terjadinya kerugian pada periode waktu tertentu atau siklus operasi tertentu dan kesempatan untuk terjadinya kerugian maupun kecelakaan,seluruh karyawan dari semua tingkatan atau level wajib untuk melakukan pengenalan atau identifikasi terhadap bahaya pada setiap lokasi kerja atau pekerjaan yang akan dilakukan.
Bagaimana pengendaliannya, berikut merupakan langkah pengedalian (Hierarchy of Control) yang terdiri dari 5 pengendalian



Eliminasi, adalah menghilangkan penggunaaan suatu bahan/mesin/peralatan atau proses dalam suatu rangkaian proses.
Subtitusi, yaitu proses mengganti dengan bahan/mesin/peralatan/proses lain yang memiliki potensi bahaya yang rendah.
Rekayasa teknik atau yang biasa disebut Engineering control, yaitu mendesain ulang suatu proses/peralatan/mesin yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu dengan cara; kegiatan pemberian batas mendesain ulang menjadi proses semi tertutup atau tertutup total, pemisahan lokasi proses yang berbahaya dari operator, penyediaan ventilasi yang memadai dan sebagainya.
Tindakan Administrasi atau Admninistrative Control, yaitu merubah metode dengan cara pemabatasan ijin masuk dalam daerah berbahaya,pembatasan paparan kerja,menjaga kebersihan atau kerapihan (housekeeping), penetapan prosedur kerja penanganan bahan yang aman, melakukan inspeksi secara teratur, melakukan pelatihan kerja bagi setiap karyawan dan sebagainya.
Alat Pelindung Diri (APD), yaitu merupakan cara terakhir yang efektif dalam menghadapi bahaya dengan menggunakan alat pelindung diri seperti Ear plug/ear muff,helmet,safety shoes,safety glasses,safety gloves, masker, dan safety harness


Bagaimana faktor tersebut dapat menimbulkan bahaya dan apa dampak/bahaya yang ditimbulkan? Sedangkan apa & bagaimana bagi saudara yang bekerja pada pelayanan kesehatan? Setelah memberikan komentarnya kami persilahkan saudara klik Topik 5

Kesehatan Kerja


Kesehatan kerja merupakan upaya melindungi karyawan dari segala hal yang dapat merugikan kesehatan akibat kerja. Upaya kesehatan kerja sebagai berikut :
1.      Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
a.       Pekerja baru (kondisi awal kesehatan)
b.      Pekerja lama (memantau kesehatan)
    • 1 th sekali tambang di permukaan
    • 6 bulan sekali tambang underground
2.      Lingkungan Tempat Kerja
a.       Debu               : mengganggu saluran pernafasan
b.      Bising              : mengganggu fungsi pendengaran
c.       Pencahayaan   : mengganggu daya penglihatan
d.      Getaran           : mengganggu fungsi persendian
e.       Gas-gas beracun/berbahaya bisa langsung mematikan manusia
3.      Ergonomi
a.       tempat duduk
b.      alat kerja 
c.       dimensi tempat kerja

Dalam pelaksanaanya hal ini masih rendah, terlebih pada sector informal, bagaimana saudara mensikapi upaya kesehatan kerja, terlebih di pelayanan kesehatan?
Setelah memberikan komentarnya kami persilahkan saudara klik Topik 6

Keselamatan Kerja

 Upaya keselamatan kerja diarahkan tujuannya pada :
         Mencegah/ mengadakan usaha pencegahan agar karyawan tidak mendapat luka/cidera/mati
         Tidak terjadinya kerugian / kerusakan pada alat /material/produksi
Upaya  pengawasan terhadap 4 M yaitu : manusia, material, mesin, metode kerja  yang dapat memberikan lingkungan kerja aman dan nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan. 
 Kecalakaan adalah suatu kejadian yang, antara lain :
         Tidak direncanakan
         Tidak diinginkan
         Tidak diduga
         Terjadi kapan saja
         Dimana saja
         Menimpa siapa saja
 Berikan pendapat saudara tentang kecelakaan kerja dan apa upaya yang sebaiknya dilakukan pada pengawasan terhadap 4M tersebut di pelayanan kesehatan, sehubungan hal tersebut saya sampaikan secara umum pada industri.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan pada e-learning ke-2 ini, saya pesan kepada saudara untuk banyak membaca buku tentang apa K3 industri & K3 sektor informal. Terima kasih…………………..


Inferens Blok

Absensi terlebih dahulu untuk memulai kuliah dengan klik disini
selanjutnya lakukan baca teori dari buku & diskusikan! dengan teruskan slide berikut

Probability

Manfaat probabilitas dalam kehidupan sehari-hari adalah membantu kita dalam mengambil suatu keputusan, serta meramalkan kejadian yang mungkin terjadi. Jika kita tinjau pada saat kita melakukan penelitian, probabilitas memiliki beberapa fungsi antara lain : (1) Membantu peneliti dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat. Pengambilan keputusan yang lebih tepat dimaksudkan tidak ada keputusan yang sudah pasti karena kehidupan mendatang tidak ada yang pasti kita ketahui dari sekarang, karena informasi yang didapat tidaklahsempurna.
·    Dengan teori probabilitas kita dapat menarik kesimpulan secara tepat atas hipotesis yang terkait tentang karakteristik populasi.  (2) Menarik kesimpulan secara tepat atas hipotesis (perkiraan sementara yang belum teruji kebenarannya) yang terkait tentang karakteristik populasi pada situssi ini kita hanya mengambil atau menarik kesimpulan dari hipotesis bukan berarti kejadian yang akan dating kita sudah ketehaui apa yang akan tertjadi. (3) Mengukur derajat ketidakpastian dari analisis sampel hasil  penelitian dari suatu populasi. Probabilitas merupakan peluang, dalam penggunaan data kita dapat lihat peluang masing-masing data. pelajari tentang peluang tersebut & diskusikan

Normality Test



Test Normalitas dilakukan untuk data kuantitatif & ini dilakukan pada uji parametrik. Untuk melihat data terdistribusi normal artinya sebaran datanya berimbang / simestris. hal yang dapat digunakakn adalah dengan melihat distribusi pemusatan yaitu Mean = Median = Modus, disamping dapat dilakukan dengan komputer (program) sebagaimana dijelaskan pada slide berikutnya.
Silahkan saudara coba dengan apa yang saudara ketahui......