26 Sep 2013

E-LEARNING MATRIKULASI K3-2

Selamat Datang di E-learning Dasar Kesehatan & Keselamatan Kerja
Untuk pertemuan melalui jaringan ini, saudara WAJIB ABSEN dengan mengisi “Nama Mahasiswa : Hadir” dengan cara  klik Kehadiran
Setelah saudara absen, kemudian dipersilahkan untuk mengikuti materi dengan klik pada  Topik 4

Bahan & Risiko Bahaya








Lingkungan kerja merupakan keadaan yang mempengaruhi pekerja yang dapat berupa kondisi, alat & bahan kerja, cara kerja, tempat kerja, dll yang terkadang dapat menimbulkan bahaya. Sehingga dalam keadaan tertentu yang berisiko bahaya harus dilakukan tindakan pengendalian baik oleh pekerja maupun pengusaha.
Bahaya (Hazard), merupakan suatu kondisi dimana dapat menimbulkan kerusakan harta benda, penyakit, ataupun penurunan kemampuan dalam melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan, atau suatu kondisi yang berpotensi untuk terjadinya kecelakaan / kerugian.


Sedangkan Risiko (Risk) adalah kemungkinan terjadinya kerugian pada periode waktu tertentu atau siklus operasi tertentu dan kesempatan untuk terjadinya kerugian maupun kecelakaan,seluruh karyawan dari semua tingkatan atau level wajib untuk melakukan pengenalan atau identifikasi terhadap bahaya pada setiap lokasi kerja atau pekerjaan yang akan dilakukan.
Bagaimana pengendaliannya, berikut merupakan langkah pengedalian (Hierarchy of Control) yang terdiri dari 5 pengendalian



Eliminasi, adalah menghilangkan penggunaaan suatu bahan/mesin/peralatan atau proses dalam suatu rangkaian proses.
Subtitusi, yaitu proses mengganti dengan bahan/mesin/peralatan/proses lain yang memiliki potensi bahaya yang rendah.
Rekayasa teknik atau yang biasa disebut Engineering control, yaitu mendesain ulang suatu proses/peralatan/mesin yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu dengan cara; kegiatan pemberian batas mendesain ulang menjadi proses semi tertutup atau tertutup total, pemisahan lokasi proses yang berbahaya dari operator, penyediaan ventilasi yang memadai dan sebagainya.
Tindakan Administrasi atau Admninistrative Control, yaitu merubah metode dengan cara pemabatasan ijin masuk dalam daerah berbahaya,pembatasan paparan kerja,menjaga kebersihan atau kerapihan (housekeeping), penetapan prosedur kerja penanganan bahan yang aman, melakukan inspeksi secara teratur, melakukan pelatihan kerja bagi setiap karyawan dan sebagainya.
Alat Pelindung Diri (APD), yaitu merupakan cara terakhir yang efektif dalam menghadapi bahaya dengan menggunakan alat pelindung diri seperti Ear plug/ear muff,helmet,safety shoes,safety glasses,safety gloves, masker, dan safety harness


Bagaimana faktor tersebut dapat menimbulkan bahaya dan apa dampak/bahaya yang ditimbulkan? Sedangkan apa & bagaimana bagi saudara yang bekerja pada pelayanan kesehatan? Setelah memberikan komentarnya kami persilahkan saudara klik Topik 5

Kesehatan Kerja


Kesehatan kerja merupakan upaya melindungi karyawan dari segala hal yang dapat merugikan kesehatan akibat kerja. Upaya kesehatan kerja sebagai berikut :
1.      Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
a.       Pekerja baru (kondisi awal kesehatan)
b.      Pekerja lama (memantau kesehatan)
    • 1 th sekali tambang di permukaan
    • 6 bulan sekali tambang underground
2.      Lingkungan Tempat Kerja
a.       Debu               : mengganggu saluran pernafasan
b.      Bising              : mengganggu fungsi pendengaran
c.       Pencahayaan   : mengganggu daya penglihatan
d.      Getaran           : mengganggu fungsi persendian
e.       Gas-gas beracun/berbahaya bisa langsung mematikan manusia
3.      Ergonomi
a.       tempat duduk
b.      alat kerja 
c.       dimensi tempat kerja

Dalam pelaksanaanya hal ini masih rendah, terlebih pada sector informal, bagaimana saudara mensikapi upaya kesehatan kerja, terlebih di pelayanan kesehatan?
Setelah memberikan komentarnya kami persilahkan saudara klik Topik 6

Keselamatan Kerja

 Upaya keselamatan kerja diarahkan tujuannya pada :
         Mencegah/ mengadakan usaha pencegahan agar karyawan tidak mendapat luka/cidera/mati
         Tidak terjadinya kerugian / kerusakan pada alat /material/produksi
Upaya  pengawasan terhadap 4 M yaitu : manusia, material, mesin, metode kerja  yang dapat memberikan lingkungan kerja aman dan nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan. 
 Kecalakaan adalah suatu kejadian yang, antara lain :
         Tidak direncanakan
         Tidak diinginkan
         Tidak diduga
         Terjadi kapan saja
         Dimana saja
         Menimpa siapa saja
 Berikan pendapat saudara tentang kecelakaan kerja dan apa upaya yang sebaiknya dilakukan pada pengawasan terhadap 4M tersebut di pelayanan kesehatan, sehubungan hal tersebut saya sampaikan secara umum pada industri.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan pada e-learning ke-2 ini, saya pesan kepada saudara untuk banyak membaca buku tentang apa K3 industri & K3 sektor informal. Terima kasih…………………..


Inferens Blok

Absensi terlebih dahulu untuk memulai kuliah dengan klik disini
selanjutnya lakukan baca teori dari buku & diskusikan! dengan teruskan slide berikut

Probability

Manfaat probabilitas dalam kehidupan sehari-hari adalah membantu kita dalam mengambil suatu keputusan, serta meramalkan kejadian yang mungkin terjadi. Jika kita tinjau pada saat kita melakukan penelitian, probabilitas memiliki beberapa fungsi antara lain : (1) Membantu peneliti dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat. Pengambilan keputusan yang lebih tepat dimaksudkan tidak ada keputusan yang sudah pasti karena kehidupan mendatang tidak ada yang pasti kita ketahui dari sekarang, karena informasi yang didapat tidaklahsempurna.
·    Dengan teori probabilitas kita dapat menarik kesimpulan secara tepat atas hipotesis yang terkait tentang karakteristik populasi.  (2) Menarik kesimpulan secara tepat atas hipotesis (perkiraan sementara yang belum teruji kebenarannya) yang terkait tentang karakteristik populasi pada situssi ini kita hanya mengambil atau menarik kesimpulan dari hipotesis bukan berarti kejadian yang akan dating kita sudah ketehaui apa yang akan tertjadi. (3) Mengukur derajat ketidakpastian dari analisis sampel hasil  penelitian dari suatu populasi. Probabilitas merupakan peluang, dalam penggunaan data kita dapat lihat peluang masing-masing data. pelajari tentang peluang tersebut & diskusikan

Normality Test



Test Normalitas dilakukan untuk data kuantitatif & ini dilakukan pada uji parametrik. Untuk melihat data terdistribusi normal artinya sebaran datanya berimbang / simestris. hal yang dapat digunakakn adalah dengan melihat distribusi pemusatan yaitu Mean = Median = Modus, disamping dapat dilakukan dengan komputer (program) sebagaimana dijelaskan pada slide berikutnya.
Silahkan saudara coba dengan apa yang saudara ketahui......




17 Sep 2013

MATRIKULASI KONVERSI 2013 K3 - 1

Selamat Datang di E-learning Dasar Kesehatan & Keselamatan Kerja
Untuk pertemuan melalui jaringan ini, saudara WAJIB ABSEN dengan mengisi “Nama Mahasiswa : Hadir” dengan cara  klik Kehadiran

Setelah saudara absen, kemudian dipersilahkan untuk mengikuti materi dengan klik pada  Topik 1

Bahan Matrikulasi Konversi K3

Materi ini disampaikan sebagai upaya pengendalian bahaya di tempat kerja agar pekerja dapat bekerja dengan aman, nyaman, dan terkendali dalam melakukan kegiatan kerja sehingga memperoleh produktifitas sebagai mana yang diharapkan. K3 dapat dilakukan di semua tempat kerja termasuk pada sektor informal seperti petani, industri rumahan, dan lainya. Pekerja informal ini yang semestinya memperoleh penanganan K3, sebab biasanya hal ini ditanggung oleh pekerja itu sendiri, lain halnya pekerja sektor formal yang sudah ditanggung jaminannya oleh perusahaan. Untuk itu perlu dipelajari tentang bahan/materi yang diajarkan selama matrikulasi sebagai berikut sebagai dasar K3:
  1. Pengantar à Pengertian, Sejarah, Tujuan, Organisasi & Perundangan K3
  2. Bahan & Risiko Bahaya
  3. Kesehatan Kerja à Penyakit Akibat Kerja
  4. Keselamatan Kerja à Kecelakaan Kerja
  5. Ergonomi à Sikap Kerja
  6. Sistem Manajemen K3
  7. Produktifitas Kerja



Itulah hal-hal yang akan kita pelajari bersama selama kegiatan matrikulasi tersebut, selanjutnya silahkan perhatikan gambar-gambar diatas, apa yang dapat saudara komentari sekiranya saudara ketahui tentang K3! Setelah itu lihatlah slide berikut dengan cara KlikDisini, kemudian bagaimanakah pendapat saudara tadi dengan pengertian K3 tersebut

Prinsip K3





Dalam filosofinya K3 merupakan pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan :
-          tenaga kerja dan  manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani,
-          hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera;
Dalam hal tersebut secara keilmuan bahwa K3 adalah accident prevention yang meliputi kejadian kebakaran, peledakan, pencemaran lingkungan kerja, penyakit akibat kerja, dll
Prinsip K3 tersebut bahwa bekerja dengan aman dan selamat

Aman artinya :
         Mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan
         Mengetahui langkah/tahapan pekerjaan tersebut
         Mengetahui bahaya-bahaya nya
         Mengetahui cara mengendalikan bahaya-bahaya tersebut
Selamat artinya :
         Menyelamatkan karyawan, dari :
            sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan gaji/nafkah
         Menyelamatkan keluarga, dari :
            kesedihan, masa depan yg tak menentu, kehilangan pendapatan
         Menyelamatkan perusahaan, dari : 
kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biaya akibat kecelakaan, kehilangan waktu karena terhenti kegiatan, melatih atau mengganti karyawan yang celaka, bahkan bisa sampai terhentinya produksi

Selanjutnya klik disini

Penerapan K3



K3 diterapkan di tempat kerja. Tempat kerja adalah ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana tenaga kerja bekerja, atau sering dimasuki tempat kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya. Oleh karena itu unsure dalam penerapan K3 meliputi
-          tenaga kerja adalah orang yang mempunyai tugas langsung sesuatu tempat kerja
-          usaha adalah kegiatan produktifitas seperti pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan lapangan kesehatan, pertambangan, dll
-          sumber bahaya meliputi perbuatan (unsafe action) dan kondisi yang tidak aman (unsafe condition)


 Dengan hal tersebut, maka menjadi penting K3 merupakan tanggungjawab semua pihak yangn terkait didalamnya. Mengapa pada masyarakat pun menjadi ikut bertanggungjawab oleh karena di samping ikut menjaga perbuatan dan kondisi lingkungannya, juga termasuk adanya kesehatan kerja sektor informal. Kalau tidak masyarakat itu sendiri siapa yang mesti bertanggungjawab???
Berikan pendapat saudara tentang perbuatan & kondisi yang tidak aman (unsafe), kemudian KlikDisini, untuk slide berikutnya

Sejarah K3

Terhadap penjelasan diatas telah jelas bahwa K3 merupakan tanggungjawab bersama sebagai upaya keamanan dan keselamatan pekerja, yang artinya untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK)

Dalam sejarahnya K3 selalu menjadi prioritas keselamatan pekerja, dimulai dengan pengertian, standart kerja yang mengalami berbagai perbaikan. Standart dan indicator keselamatan disusun sesuai dengan perkembangan iptek baik pada pekerja, peralatan dan lingkungan kerja. Antara lain adanya UU, Permenaker/Kepmenaker, dan lebih pada international standart (ISO). Dengan perkembangannya maka K3 merupakan tanggungjawab bersama untuk mencapai tujuan sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.


Selanjutnya untuk mengetahui bahwa K3 merupakan tanggung jawab bersama dengan unsure-unsurnya, maka saudara dapat mencari peraturan/perundangan tentang ketenagakerjaan/keselamatan kerja untuk bahan diskusi berikutnya dengan klik Topik 3 tentang Perundangan K3

Perundangan K3

Apa yang terdapat pada slide tersebut merupakan sebagian kecil yang mengatur tentang peraturan/perudangan K3


Diskusikan hal tersebut bersama teman-temanmu dengan saling berpendapat tentang hak & kewajiban pekerja, pengusaha, dan pemerintah, sesuai dengan peraturan/perundangan yang saudara peroleh.









Demikian pertemuan ini saya sampaikan, selanjutnya kita lanjutkan pada pertemuan berikutnya. TERIMA KASIH........dengan kehadiran dan partisipasinya.....