22 Des 2015

Epidemiologi Bencana TM 13

Selamat Datang pada pertemuan e-learning Bencana dengan topik pengukuran/asessmen bencana. Sebelum membuka, topik pembicaraan, silakan saudara absensi seperti biasa. dan berikan komentar saudara pada setiap topik tersebut. terima kasih.

Setelah absensi silakan lanjutkan kepada slide dengan klik disini

Penilaian Kesehatan Pasca Bencana










berikutnya, klik disini

Metode Survei Cepat










selanjutnya klik disini

RHA






Dengan form RHA tersebut diatas, coba buat intrument untuk melakukan pengukuran bencana yang sering terjadi diskusikan bersama teman satu kelas!! Terima kasih

15 Des 2015

Investigasi Wabah TM 12

Selamat Datang pada pertemuan melalui e-learning sehubungan dengan libur nasional.
Pada pertemuan saat ini akan dibahas tentang "Penetapan KLB/Wabah"
Sebelumnya kami mohon saudara melakukan absen kehadiran terlebih dahulu dengan menulis "Nama/NPM : Hadir" dengan klik disini

Setelah melakukan absensi silakan klik disini

Penentuan Wabah

Wabah sebagai kejadian out break harus dilakukan penanganan sesegera mungkin dalam waktu kurang dari 24 jam. Wabah dapat kita jumpai, tetapi sering kita dengar adalah kejadian luar biasa (KLB). Kita tahu bahwa KLB atau wabah adalah sama. Kriteria wabah harus mencakup : (1) Jumlah kasus yang besar, (2) Daerah yang luas, (3) Waktu yang lebih lama, dan (4) Dampak yang timbulkan lebih berat.

Oleh sebab itu dalam penetapannya harus memiliki ketelitian yang kuat, berikut merupakan penetapan wabah yang benar :
1) Dilakukan dengan membandingkan insidensi penyakit yang tengah berjalan dengan insidensi penyakit dalam keadaan biasa (endemik),pada populasi yang dianggap beresiko, pada tempat dan waktu tertentu.
2) Dengan Pola Maxiumum dan Minimum 5 tahunan atau 3 tahunan.
3) Membandingkan frekuensi penyakit pada tahun yang sama bulan berbeda atau bulan yang sama tahun berbeda

berikan komentar, selanjutnya baru klik disini

Pedoman Penentuan Wabah

 Petunjuk penetapan KLB :
       1. Angka kesakitan/kematian suatu penyakit menular disuatu Kecamatan menunjukkan kenaikan  
            3 kali atau lebih selama tiga minggu berturut-turut atau lebih.
        2.Jumlah penderita baru dalam satu bulan dari suatu penyakit menular disuatu Kecamatan, 
       menunjukkan kenaikan dua kali lipat atau lebih, bila dibandingkan dengan angka rata-rata 
       sebulan dalam setahun sebelumnya dari penyakit menular yang sama di kecamatan tersebut itu
   3. Angka rata-rata bulanan selama satu tahun dari penderita-penderita baru dari suatu penyakit 
      menular di suatu Kecamatan, menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih, bila dibandingkan dengan 
      angka rata-rata bulanan dalam tahun sebelumnya dari penyakit yang sama di Kecamatan yang 
      sama pula 
  4. Case Fatality rate suatu penyakit menular tertentu dalam satu bulan di satu Kecamatan, 
      menunjukkan kenaikan 50 % atau lebih, bila dibandingkan CFR penyakit yang sama dalam bulan 
      yang lalu di Kecamatan tersebut
  5. Proporsional rate penderita baru dari suatu penyakit menular dalam waktu satu bulan, 
      dibandingkan dengan proportional rate penderita baru dari penyakit menular yang sama selama 
      periode waktu yang sama dari tahun yang lalu menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih
  6. Khusus untuk penyakit-penyakit Kholera, Cacar, Pes, DHF/DSS :      
      • Setiap peningkatan jumlah penderita-penderita penyakit tersebut di atas,di suatu daerah endemis 
         yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan di atas
      • Terdapatnya satu atau lebih penderita/kematian karena penyakit tersebut diatas,di suatu 
         Kecamatan yang telah bebas dari penyakit-penyakit d atas, paling sedikit bebas selama 4 
         minggu berturut-turut
  7. Apabila kesakitan/kematian oleh keracunan yang timbul di suatu kelompok masyarakat 
  8. Apabila didaerah tersebut terdapat penyakit menular yang sebelumnya tidak ada/tidak dikenal

Coba saudara diskusikan dengan saling memberi komentar, silahkan klik disini untuk komentar berikutnya

Peringatan Penentuan Wabah

Perlu diingat
1) KLB Tersembunyi, sering terjadi pada penyakit yang belum dikenal atau penyakit yang tidak mendapat
    perhatian karena dampaknya belum diketahui
2) KLB Palsu (pseudo-epidemic),terjadi oleh karena :
    a) Perubahan Cara mendiagnosis penyakit
    b) Perubahan perhatian terhadap penyakit tersebut, atau perubahan organisasi yankes
    c) Perubahan yang berlebihan
: