Apa yang dilakukan manusia dalam menghadapi pekerjaannya banyak dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya.Kondisi lingkungan memberi beban tersendiri pada manusia dalam melakukan pekerjaannya. Manusia harus melakukan usaha-usaha pengaturan agar ia merasa nyaman dalam melakukan tugasnya.
Tujuan yang hendak dicapai adalah meningkatkan efektivitas kerja dengan tetap memandang manusia sebagai pusat sistem untuk mempertahankan dan meningkatkan unsur kenyamanan dan kesehatan dan produktifitas yang diharapkan.
Dalam penerapanya perlu memperhatikan aspek ergonomi dalam perencanaan kerja sesuai tujuan yang diinginkan dengan melihat keterkaitan antara orang dengan lingkungan kerjanya.Sejumlah peralatan kerja dirancang sesuai dengan kondisi fisik, psikis pekerja dan lingkungannya. Hal inilah yang dinamakan dengan ergonomika, dan pendekatanya meliputi sebagaimana tersebut pada slide.
Jelaskan pendapat saudara aspek pendekatan ergonomika tersebut sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan. Kemudian Klik Disini
menurut saya ergonomi berfungsi untuk menyerasikan alat, cara, proses dan lingkungan kerja terhadap kemampuan, kebolehan dan batasan manusia untuk terwujudnya kondisi dan lingkungan kerja yang sehat,aman dan setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya untuk memperoleh produktivitas kerja yang optimal, nyaman dan tercapai efisiensi yang setinggi-tingginya,dengan tercapainya kenyamanan saat bekerja di bidang pelayanan kesehatan, pegawai dapat memberikan efek positif terhadap masyarakat yang membutuhkan.khususnya dibidang kesehatan semua keperluan pasien dapat diwujudkan dengan mudah dan masyarakatpun merasa puas dengan pelayanan yang didapatkan.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmenurut saya ergonomika dengan tujuan utama yaitu
BalasHapusmenyesuaikan suasana kerja dengan manusianya.
ada beberapa aspek
pendekatan ergonomika yang harus dipertimbangkan, antara lain :
1. Sikap dan Posisi Kerja.
2. Kondisi Lingkungan Kerja.
3. Efisiensi Ekonomi Gerakan dan Pengaturan Fasilitas
Kerja.
dan pekerja merasa dimudah kan dan nyaman dalam melakukan pekerjaan nya , bisa meningkatkan produktivitas kerja yang optimal, nyaman dan tercapai efisiensi yang setinggi-tingginya,dengan tercapainya kenyamanan saat bekerja di bidang pelayanan kesehatan.
menurut saya, posisi dan sikap pekerja pada saat bekerja berpengaruh terhadap produktifitas kerja, pekerja dapat mengalami rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Hal ini mengakibatkan target produksi menjadi tidak optimal. Melihat kondisi kerja tersebut perlu dilakukan perancangan fasilitas yang membuat pekerja tersebut tetap sehat dan selamat serta tidak membahayakan baginya selama ia bekerja,Untuk merancang fasilitas kerja tersebut diperlukan data antropometri tubuh pekerja dan dimensi ruang kerja yang sesuai dengan pekerja sehingga produktifitas dapat meningkat.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmenurut saya ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi.Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan,
BalasHapuspengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia. Ada beberapa definisi menyatakan bahwa ergonomi ditujukan untuk “fitting the job to the worker”, sementara itu ILO antara lain menyatakan,sebagai ilmu terapan biologi manusia dan hubungannya dengan ilmu teknik bagi pekerja dan lingkungan kerjanya, agar mendapatkan kepuasan kerja yang maksimal selain meningkatkan produktivitasnya”.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMenurut saya kesesuaian antara posisi dan sikap kerja, antropometri dan ruang kerja, konsumsi energi kerja, serta pengaturan fasilitas kerja akan menciptakan suasana nyaman dan menimbulkan efektivitas dalam bekerja. Hal ini dengan sendirinya dapat meningkatkan produktivitas bagi para pekerja.
BalasHapusMenurut saya dengan dengan aspek pendekatan ergonomika akan didapatkan hasil yang lebih optimal karena tidak hanya prioritas pada hasil kerja saja tetapi mempertimbangkan aspek dari kenyamanan pekerja, psikis pekerja dengan lingkungan. apabila ada seorang petugas kesehatan pada saat bekerja, posisi duduk telah sesuai dan kenyamanan ditempat bekerja didapat tidak mustahil dalam memberikan pelayanan kepada pasien akan lebih bagus lagi
BalasHapusPendekatan Ergonomik adala suatu cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian
BalasHapustujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup
M Halfani Solikhin :
BalasHapusAspek pendekatan ergonomika disini yaitu menyelaraskan antara kondisi lingkungan kerja dengan manusianya sehingga tercipta kondisi yang nyaman dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan produksi kerja yang baik. dalam hal ini pendekatan ergonominya antara lain peralatan kerja yang dirancang sesuai dengan kondisi fisik, psikis pekerja dan lingkungannya.
Menurut saya, pendekatan ergonomika tersebut dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan ialah dimana ergonomi itu merupakan keadaan serasi atau selaras antara alat, cara dan proses dalam bekerja di lingkungan kerja sehingga dengan ergonomis yang baik produktivitas kerja akan optimal, nyaman, tercapai dan efisien setinggi-tingginya. Pendekatannya ialah melalui memberikan dan menciptakan kenyamanan saat bekerja, terutama di bidang pelayana, sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat
BalasHapusmenurut saya ergonomi mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia. keserasian itulah yang akan meningkatkan produktifitas dalam bekerja.
BalasHapus* Salah satu aspek pendekatan ergonomis yang harus di perhatikan menurut saya adalah suasana lingkungan bekerja. Suasana lingkungan kerja yang menyenangkan akan dapat mempengaruhi karyawan dalam pekerjaanya. Pada pelayanan kesehatan contohnya di Rumah sakit. Selain para karyawan, pasien yang mengalami rasa sakit juga menginginkan kondisi yang mendukung keadaan mereka semakin membaik. Kondisi lingkungan kerja yang perlu diperhatikan antara lain: cahaya, temperature, kelembapan, sirkulasi udara, kebisingan, getar, bau-bauan, tata warna, dekorasi, dan keamanan di tempat kerja serta beban kerja yang sesuai dengan kemampuan para karyawan.
BalasHapusPerencanaan tempat kerja juga harus mempertimbangkan berbagai aspek dari macam-macam
bidang ilmu seperti antropologi, fisiologi, psikologi, teknik, teknologi, metode kerja, dan sebagainya. Karena dengan memperhatikan hal-hal itu dapat mengurangi resiko penyakit yang rentan tertular di sekitar rumah sakit, meminimalkan biaya kesehatan, memberikan rasa nyaman bagi para karyawan di rumah sakit tersebut saat bekerja. Sehingga bila lingkungan kerja menunjang gairah para karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, maka para pekerja dapat bekerja secara produktif dan seefektif mungkin.
Pendekatan Ergonomik adala suatu cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian
BalasHapustujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup
Nanik Listiawati FKM Konversi
BalasHapusMenurut saya Penerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan., yaitu:
1. Pendekatan Kuratif
Dilakukan pada saat pelayanan kesehatan yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan tenaga kesehatan yang terkait dengan pelayanan kesehatan yang sedang berlangsung. Misalnya perbaikan tempat tidur pasien agar pemeriksaan berlangsung dengan nyaman.
2. Pendekatan Konseptual
Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Bila berkaitan dengan pelayanan kesehatan, maka sejak proses pemilihan atau pembuatan perlengkapan kesehatan, prinsip-prinsip ergonomi sudah diterapkan mulai dari posisi meja, kursi, tempat tidur pasien, dan tata letak peralatan – peralatan kesehatan yang ada. Pendekatan ergonomi secara konseptual dilakukan sejak awal perencanaan dengan mengetahui kemampuan adaptasi tenaga kesehatan sehingga dalam proses kerja selanjutnya, tenaga kesehatan berada dalam batas kemampuan yang dimiliki.
Maksud Pendekatan ergonomika pada slide diatas yaitu adanya keselarasan antara kondisi lingkungan tempat kerja dengan sumber daya manusianya sehingga tercipta kondisi yang nyaman dalam bekerja dan dapat meningkatkan efektifitas dan produksi kerja yang baik. dalam hal ini pendekatan ergonominya meliputi peralatan kerja yang dirancang sesuai dengan kondisi fisik, psikis para pekerja dan lingkungan tempat bekerja.
BalasHapusMenurut saya :
BalasHapusErgonomi berfungsi untuk menyerasikan alat, cara, proses dan lingkungan kerja terhadap kemampuan, kebolehan dan batasan manusia untuk terwujudnya kondisi dan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman dan tercapai efisiensi yang setinggi-tingginya..
Dalam penerapan ergonomi akan dipelajari cara-cara penyesuaian pekerjaan, alat kerja dan lingkungan kerja dengan manusia, dengan memperhatikan kemampuan dan keterbatasan manusia itu sehingga tercapai suatu keserasian antara manusia dan pekerjaannya yang akan meningkatkan kenyamanan kerja dan produktifitas kerja..
Dalam melaksanakan pekerjaan itu hendaknya manusia selalu menyadari bahwa ada aturan kerja yang harus dipatuhi. Ergonomi dapat diartikan sebagai disiplin ilmu yang mempelajari manusia dalam kaitannya dengan pekerjaannya, mempelajari sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang sistem kerja guna mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif, efisien dan aman serta nyaman.
BalasHapusErgonomi berkaitan dengan \’kesesuaian\’ antara orang-orang dan pekerjaan mereka. Hal ini memperhitungkan kemampuan pekerja dan keterbatasan dalam mencari untuk memastikan bahwa tugas, peralatan, informasi dan lingkungan hidup sesuai dengan setiap pekerja. Untuk menilai seseorang cocok dalam pekerjaanya, ergonomists mempertimbangkan pekerjaan yang dilakukan dan tuntutan pekerja; peralatan yang digunakan (ukuran, bentuk, dan bagaimana yang tepat adalah untuk tugas), dan informasi yang digunakan (bagaimana disajikan, diakses, dan diubah .
Prinsip dasar dalam ergonomi adalah menyesuaikan manusia dengan pekerjaanya, manusia bukan hanya harus mendapatkan pekerjaan. Akan tetapi, pekerjaan yang diperoleh dapat memelihara harkat dan harga dirinya sebagai manusia sehingga bersifat manusiawi yang didalamnya terkandung pengertian adanya jaminan keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Manusia adalah mahluk pekerja. Dengan bekerja mereka akan menghasilkan suatu hasil kerja yang nantinya akan dipakai untuk membiayai segala kebutuhan hidupnya, yaitu memperoleh bahan makanan, sandang dan perumahan. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya itu manusia bisa saja memakai peralatan kerja dan berada dalam lingkungan kerja tertentu.
Peralatan kerja harus sesuai dengan manusia pemakai, lingkungan kerjanya harus mendukung fungsi tubuh yang sedang bekerja. Hal itulah yang dituju dalam pelaksanaan ergonomi di tempat kerja. Dengan ergonomi akan dijamin manusia bekerja sesuai dengan kemampuan, kebolehan dan keterbatasannya. Hasil akhirnya ialah manusia mampu berproduksi optimal, selama umur produktifnya tanpa harus mengorbankan keselamatan dan kesehatannya. Ergonomi dimanfaatkan sebagai suatu cabang ilmu akan sangat bermanfaat bagi manusia bekerja, dimana saja dan kapan saja.
Maksud dan tujuan ergonomi diarahkan pada upaya memperbaiki performance kerja manusia dan mampu memperbaiki pendayagunaan SDM serta meminimalisir kerusakan alat atau peralatan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (Human Error). Sedangkan pendekatan khusus ergonomi merupakan aplikasi sistematis dari segala informasi yang relevan berkaitan dengan karakteristik dan perilaku manusia dalam perencanaan peralatan, fasilitas dan lingkungan kerja yang dipakai.
Menurut saya Penerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan., yaitu:
BalasHapus1. Pendekatan Kuratif
Dilakukan pada saat pelayanan kesehatan yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan tenaga kesehatan yang terkait dengan pelayanan kesehatan yang sedang berlangsung. Misalnya perbaikan tempat tidur pasien agar pemeriksaan berlangsung dengan nyaman.
2. Pendekatan Konseptual
Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Bila berkaitan dengan pelayanan kesehatan, maka sejak proses pemilihan atau pembuatan perlengkapan kesehatan, prinsip-prinsip ergonomi sudah diterapkan mulai dari posisi meja, kursi, tempat tidur pasien, dan tata letak peralatan – peralatan kesehatan yang ada. Pendekatan ergonomi secara konseptual dilakukan sejak awal perencanaan dengan mengetahui kemampuan adaptasi tenaga kesehatan sehingga dalam proses kerja selanjutnya, tenaga kesehatan berada dalam batas kemampuan yang dimiliki.
Menurut saya Pendekatan Ergonomik adalah suatu cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.
BalasHapustujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian.
tujuan utama adalah meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres.
Jelaskan pendapat saudara aspek pendekatan ergonomika tersebut sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan?
BalasHapus- aspek ergonomi sangat penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan dikarnakan suatu kondisi keadaan kerja baik, kondisi tata ruang desain tempat, lingkungan kerja, hubungan kerja, dan beban kerja sangat berhubungan lansung dengan kualitas dan penentu maksimal tidaknya tenaga kesehatan memberikan pelayanan karna didalam bekerja keadaan lingkungan fisik maupun biologi akan menjadi baik jika kondisi nya baik tenang,dan menyenangkan.
Konsep ergonomi serta keselamatan kesehatan kerja merupakan konsep penting untuk diterapkan dalam suatu industri, khususnya dalam perancangan stasiun kerjanya. Kecenderungan yang ada saat ini adalah, pada industri skala kecil menengah. Konsep tersebut kurang begitu diperhatikan, sehingga dapat menimbulkan resiko kerja baik dari segi bahaya kondisi lingkungan fisik, sikap dan cara kerja.
BalasHapusTujuan penerapan ergonomi adalah untuk peningkatan kualitas kehidupan yang lebih baik. Dengan penerapan ergonomi ini, maka akan tercipta lingkungan kerja aman, sehat dan nyaman sehingga kerja menjadi lebih produktif dan efisien serta adanya jaminan kualitas kerja.
Perkembangan teknologi saat ini begitu pesatnya, sehingga peralatan sudah menjadi kebutuhan pokok pada berbagai lapangan pekerjaan. Artinya peralatan dan teknologi merupakan penunjang yang penting dalam upaya meningkatkan produktivitas untuk berbagai jenis pekerjaan. Disamping itu disisi lain akan terjadi dampak negatifnya, bila kita kurang waspada menghadapi bahaya potensial yang mungkin timbul.
Hal ini tidak akan terjadi jika dapat diantisipasi pelbagai risiko yang mempengaruhi kehidupan para pekerja. Pelbagai risiko tersebut adalah kemungkinan terjadinya Penyakit Akibat Kerja, Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan dan Kecelakaan Akibat Kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian. Antisipasi ini harus dilakukan oleh semua pihak dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja. Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ergonomik.
Bekerja dengan tubuh dan lingkungan yang sehat, aman serta nyaman merupaka hal yang diinginkan oleh semua pekerja. Di era globalisasi menunutu pelaksanaan Kesehatan dan Keselamaan Kerja (K3) di setiap tempat kerja termasuk di sector kesehatan. Untuk itu perlu kita mengembangkan dan mingkatkan K3 di sector kesehatan dalam rangka menekan serendah mingki risiko kecelakaan dan penyakit yang timbul akibat hubungan kerja, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Aspek ergonomi dalam perencanaan kerja sesuai tujuan yang diinginkan dengan melihat keterkaitan antara orang dengan lingkungan kerjanya.Sejumlah peralatan kerja dirancang sesuai dengan kondisi fisik, psikis pekerja dan lingkungannya.
BalasHapusJadi hubungannya dalam pelayanan kesehatan yaitu untuk melihat aspek aspek antara lain :
1. Kekuatan Fisik Manusia.
Penilaian terhadap aktivitas-aktivitas manusia pada saat bekerja dan kemudian dipelajari cara mengukur aktivitas-aktivitas tersebut sehingga berguna untuk pembagian jam kerja (shift). Aspek ini juga dapat mempelajari perancangan obyek serta peralatan yang disesuaikan dengan kemampuan fisik manusia pada saat melakukan aktivitasnya.
2. Ukuran Tempat Kerja.
bertujuan untuk mendapatkan rancangan tempat kerja yang sesuai dengan dimensi tubuh manusia agar diperoleh tempat kerja yang baik sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan manusia.
3. Aspek Lingkungan Kerja.
meliputi kondisi lingkungan fisik tempat kerja dan fasilitas, seperti pengaturan cahaya, kebisingan suara, temperatur, getaran dan lain-lain yang dianggap mempengaruhi tingkah laku manusia.
RIA YUNITA / 13410057P / FKM. KONVERSI
BalasHapusMenurut saya, Pendekatan ergonomika merupakan keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia sehari-hari dalam meningkatkan produktivitas, keselamatan, kenyamanan dan efektifitas pekerjaan manusia, juga suatu usaha dalam mencegah terjadinya penyakit akibat kerja, kecelakaan akibat kerja serta kecacatan atau kematian. Dalam meningkatkan produktifitas kerja, perlu adanya perancangan fasilitas untuk para pekerja agar tetap nyaman, aman, sehat, selamat dalam menjalankan tugasnya, perancangan fasilitas tersebut disesuaikan dengan pekerjanya, tempat bekerjanya.
Jelaskan pendapat saudara aspek pendekatan ergonomika tersebut sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan :
BalasHapusmenurut saya pendekatan ergonomika sangat dapat meningkatkan produktifitas dan efektifitas dalam hal pelayanan kesehatan karenaseorang tenaga kesehatan dapat bekerja secara optimal sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya, seperti tingkat pencahayaan ruangan sehingga tenaga kesehatan/nakes lebih fokus dan konsentrasi dalam memberikan pelayanan kesehatan, sirkulasi udara sehingga tenaga kesehatan lebih nyaman dalam bekerja, kurdi dan meja yang ergonomis, sehingga para nakes akan memberikan informasi yang optimal tentang kesehatan kepada pasien, dan suasana yang nyaman disekitarnya seperti bebas dari suara bising, bau yang menyengat. Semuanya itu termasuk aspek ergonomika, sehingga apabila semua komponen yang berpengaruh terhadap ergonomika bisa diatur sedemikian rupa sesuai yang diharapkan, para tenaga kesehatan bisa lebih produktif, efektif dan efisien dalam melayani pelayanan kesehatan
ARI WINARTO
BalasHapusMenuut hemat saya pendekatan Ergonomik adala suatu cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian.
dalam hal ini pendekatan ergonominya antara lain peralatan kerja yang dirancang sesuai dengan kondisi fisik, psikis pekerja dan lingkungannya.
Menurut saya dengan dengan aspek pendekatan ergonomika akan didapatkan hasil yang lebih optimal karena tidak hanya prioritas pada hasil kerja saja tetapi mempertimbangkan aspek dari kenyamanan pekerja, psikis pekerja dengan lingkungan. apabila ada seorang petugas kesehatan pada saat bekerja, posisi duduk telah sesuai dan kenyamanan ditempat bekerja didapat tidak mustahil dalam memberikan pelayanan kepada pasien akan lebih bagus lagi
BalasHapusJelaskan pendapat saudara aspek pendekatan ergonomika tersebut sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan?
BalasHapuspendekatan ergonomika menurut saya dengan menfokuskan diri pada manusia dan interaksinya dengan menggunakan fasilitas kantor dan peralatan medis secara tepat untuk kenyaman agar pelayanan kesehatan tetap terjaga dalam melakukan aktifitas kerja, dimana sehari-hari manusia hidup dan bekerja. Dengan tujuan meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerja
Pendekatan Ergonomik adala suatu cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik,dalam hal ini pendekatan ergonominya meliputi peralatan kerja yang dirancang sesuai dengan kondisi fisik, psikis para pekerja dan lingkungan tempat bekerja, termasuk dalam mengurangi kelelahan dan stres
BalasHapusmenurut saya pendekatan ergonomik dapat meningkatkan produktivitas pelayanan kesehatan karena dengan pendekatan ergonomik hubungan kerja, beban kerja, kondisi keadaan kerja , kondisi tata ruang desain tempat, dan lingkungan kerja yang baik maka pelayanan keehatan menjadi lebih efektif dan efisien.
BalasHapusNM. Trankko Negara menjawab:
BalasHapusmenurut saya konsep ergonomika menitik beratkan kepada lingkungan fisik maupun alat yang menunjang pekerjaan manusia dimodifikasi sedemikian rupa untuk mempermudah, membuat nyaman dalam bekerja, dan mencegah terjadinya cidera saat melakukan pekerjaan. dalam kaitannya dengan dunia pelayanan kesehatan ketika konsep ergonomika ini diterapkan maka para pemberi layanan kesehatan akan mampu memaksimalkan diri dalam menangani klien serta menjaga kesehatan pemberi layanan kesehatan itu sendiri. misalnya dalam memindahkan klien dari tempat tidur ke brankar, cara memindahkan dan mengangkat memiliki teknik tersendiri untuk menjaga sikap tubuh perawat dan menjaga keamanan klien
karena pendekatan ergonomik mempunyai tujuan yang hendak dicapai adalah meningkatkan efektivitas kerja dengan tetap memandang manusia sebagai pusat sistem untuk mempertahankan dan meningkatkan unsur kenyamanan dan kesehatan dan produktifitas yang diharapkan, sehingga keadaan atau aktivitas yang aman sesuai dengan pendekatan ergonomik, dapat mengurangi kecelakaan kerja, dan meningkatkan pelayanan kesehatan
BalasHapusKinerja merupakan hasil interaksi yang berkesinambungan, antara individu tenaga
BalasHapuskerja dengan lingkungannya, baik lingkungan pekerjaan, maupun di luar pekerjaan
termasuk lingkungan fisik, lingkungan sosial, budaya dan lingkungan phisikologis. Pada produktivitas pekerja khusus pelayanan kesehatan ergonomik juga berhubungan dengan beban kerja, kapasitas pekerja dan lingkungan sosial ekonomi pekerja sehingga lingkungan kerja yang baik membuat beban kerja dan kapasitas pekerja dapat menjalankan produktivitasnya dengan baik
menurut saya pendekatan ergenomi adalah suatu cara untuk meningkatkan kualitas kerja dengan menyelaraskan pekerja, proses pekerjaan, dan lingkungan kerja. hal tersebut agar dapat mencipatakan kenyamanan kerja, peningkatan produksi pekerjaan serta efisiensi dalam berkerja. karena apabila pendekatan ergonomi tidak dilakukan maka akan terjadi gangguan kesehatan pada pekerja.
BalasHapusMenurut saya aspek Pendekatan Ergonomik adalah suatu cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian
BalasHapusSalah satu aspek pendekatan ergonomis yang harus di perhatikan menurut saya adalah suasana lingkungan bekerja. Suasana lingkungan kerja yang menyenangkan akan dapat mempengaruhi karyawan dalam pekerjaanya.
tujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup
Menurut pendapat saya Pendekatan Ergonomika adala suatu cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.Penyesuaian antara pekerjaan maksudnya posisi kerja yang sesuai,proses kerja dan lingkungan yang sesuai artinya cara bekerja yang sesuai,dan lingkungan yang mendukung tempratur tepat,kelembapan sesuai,sirkulasi udara bagus,pencayahayaan sesuai tidak gelap,kebisingan tidak melampau batas,tidak ada bau-bau,getaran mekanis tidak berlebih,warna nya sesuai dengan pekerjaan.tujuan pendekatan ergonomika untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian.tujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup.
BalasHapusaspek pendekatan ergonomika tersebut sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan adalah :
BalasHapusJawab :
ergonomi diartikan aturan/hukum dalam bekerja. Secara umum ergonomi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang kesesuaian pekerjaan, alat kerja dan atau tempat/lingkungan kerja dengan pekerjanya
jadi pendekatan ergonomi adalah meningkatkan prestasi kerja yang tinggi dalam kondisi aman, sehat, aman dan tenteram. Aplikasi ilmu ergonomi digunakan untuk perancangan produk, meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja serta meningkatkan produktivitas kerja. Dengan mempelajari tentang ergonomi maka kita dapat mengurangi resiko penyakit, meminimalkan biaya kesehatan, nyaman saat bekerja dan meningkatkan produktivitas dan kinerja serta memperoleh banyak keuntungan. Oleh karena itu penerapan prinsip ergonomi di tempat kerja diharapkan dapat menghasilkan beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Mengerti tentang pengaruh dari suatu jenis pekerjaan pada diri pekerja dan kinerja pekerja
2. Memprediksi potensi pengaruh pekerjaan pada tubuh pekerja
3. Mengevaluasi kesesuaian tempat kerja, peralatan kerja dengan pekerja saat bekerja
4. Meningkatkan produktivitas dan upaya untuk menciptakan kesesuaian antara kemampuan pekerja dan persyaratan kerja.
5. Membangun pengetahuan dasar guna mendorong pekerja untuk meningkatkan produktivitas.
6. Mencegah dan mengurangi resiko timbulnya penyakit akibat kerja
7. Meningkatkan faktor keselamatan kerja
8. Meningkatkan keuntungan, pendapatan, kesehatan dan kesejahteraan untuk individu dan institusi. (www.wsib.on.ca)
Dengan melakukan penilaian ergonomi di tempat kerja dapat diperoleh 3 keuntungan yaitu: Mengurangi potensi timbulnya kecelakaan kerja Mengurangi potensi gangguan kesehatan pada pekerja Meningkatkan produktivitas dan penampilan kerja Peran ergonomi sangat besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Menyadari pentingnya penerapan ergonomi bagi semua orang di manapun berada maupun bekerja, serta adanya persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan di era globalisasi ini maka mau tidak mau upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya aspek-aspek ergonomi bagi kemajuan perusahaan menjadi prioritas dan komitmen semua pihak baik pemerintah maupun swasta dari tingkat pimpinan sampai ke seluruh karyawan dalam manajemen perusahaan. Dengan hal tersebut tingkat kesehatan dan keselamatan kerja akan lebih baik karena sakit akan menurun, biaya pengobatan dan perawatan akan menurun, kerugian akibat kecelakaankan berkurang, tenaga kerja akan mampu bekerja dengan produktivitas yang lebih tinggi, keuntungan akan meningkat dan pada akhirnya kesejahteraan karyawan maupun pemberi kerja akan meningkat.
EKO LISTIONO/ NPM 13410035P
BalasHapusJelaskan pendapat saudara aspek pendekatan ergonomika tersebut sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan.
Jawab:
Menurut saya Pendekatan ergonomi merupakan suatu pendekatan yang ditekankan pada penelitian kemampuan keterbatasan manusia, baik secara fisik maupun mental psikologis dan interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integral, sehingga secara sistematis pendekatan ergonomi kemudian akan memanfaatkan informasi tersebut untuk tujuan rancang bangun, sehingga akan tercipta produk, sistem atau lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia. Pada gilirannya rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja, serta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja yang cocok, aman, nyaman dan sehat sehingga diharapkan pelaksanaan pelayanan dalam bidang kesehatanpun akan terlaksana dengan baik dan maksimal.
Menurut pendapat saya dengan aspek pendekatan ergonomika akan didapatkan hasil yang lebih optimal karena tidak hanya prioritas pada hasil kerja saja tetapi mempertimbangkan aspek dari kenyamanan pekerja, psikis pekerja dengan lingkungan. apabila ada seorang petugas kesehatan pada saat bekerja, posisi duduk telah sesuai dan kenyamanan ditempat bekerja didapat tidak mustahil dalam memberikan pelayanan kepada pasien akan lebih bagus lagi
BalasHapusJelaskan pendapat saudara aspek pendekatan ergonomika tersebut sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan.
BalasHapusJawab :
Menurut saya kita harus Menyadari pentingnya penerapan ergonomi bagi semua orang di manapun berada maupun bekerja, serta adanya persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan di era globalisasi ini maka mau tidak mau upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya aspek-aspek ergonomi bagi kemajuan perusahaan menjadi prioritas dan komitmen semua pihak baik pemerintah maupun swasta dari tingkat pimpinan sampai ke seluruh karyawan dalam manajemen perusahaan. Dengan hal tersebut tingkat kesehatan dan keselamatan kerja akan lebih baik karena sakit akan menurun, biaya pengobatan dan perawatan akan menurun, kerugian akibat kecelakaankan berkurang, tenaga kerja akan mampu bekerja dengan produktivitas yang lebih tinggi, keuntungan akan meningkat dan pada akhirnya kesejahteraan karyawan maupun pemberi kerja akan meningkat.
Jelaskan pendapat saudara aspek pendekatan ergonomika tersebut sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan!
BalasHapusSikap dan posisi kerja yang nyaman, antropometri dan dimensi ruang kerja yang baik, konsumsi energi kerja dalam pelayanan yang efisien, pengaturan fasilitas kerja pelayanan kesehatan yang tertata dengan baik, dan pengaturan lingkungan kerja yang baik adalah suatu kumpulan prosedur yang dianggap sebagai input (masukan) kerja dan produktifitas kerja adalah sebagai output (keluaran) kerja. Ketika input pelayanan kesehatannya baik, tentu akan meningkatkan produktifitas pelayanan kesehatan semakin baik. Ketika input pelayanan kurang baik, maka akan mengurangi produktifitas pelayanan kesehatan juga.
menurut saya aspek pendekatan ergonomika tersebut sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan adalah melalui 2 pendekatan yaitu :
BalasHapus1. Pendekatan Kuratif
Dilakukan pada saat pelayanan kesehatan yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan tenaga kesehatan yang terkait dengan pelayanan kesehatan yang sedang berlangsung. Misalnya perbaikan tempat tidur pasien agar pemeriksaan berlangsung dengan nyaman.
2. Pendekatan Konseptual
Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Bila berkaitan dengan pelayanan kesehatan, maka sejak proses pemilihan atau pembuatan perlengkapan kesehatan, prinsip-prinsip ergonomi sudah diterapkan mulai dari posisi meja, kursi, tempat tidur pasien, dan tata letak peralatan – peralatan kesehatan yang ada. Pendekatan ergonomi secara konseptual dilakukan sejak awal perencanaan dengan mengetahui kemampuan adaptasi tenaga kesehatan sehingga dalam proses kerja selanjutnya, tenaga kesehatan berada dalam batas kemampuan yang dimiliki.
jadi pendekatan yang ditekankan pada penelitian kemampuan keterbatasan manusia, baik secara fisik maupun mental psikologis dan interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integral, sehingga secara sistematis pendekatan ergonomi kemudian akan memanfaatkan informasi tersebut untuk tujuan rancang bangun, sehingga akan tercipta produk, sistem atau lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia. Pada gilirannya rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja, serta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja yang cocok, aman, nyaman dan sehat sehingga diharapkan pelaksanaan pelayanan dalam bidang kesehatanpun akan terlaksana dengan baik dan maksimal.
Pendekatan Ergonomik adala suatu cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.
BalasHapusSalah satu aspek pendekatan ergonomis yang harus di perhatikan menurut saya adalah suasana lingkungan bekerja. Suasana lingkungan kerja yang menyenangkan akan dapat mempengaruhi karyawan dalam pekerjaanya.
tujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup
Ergonomik adala suatu cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian
BalasHapustujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup
Menurut saya Pendekatan ergonomi merupakan suatu pendekatan yang ditekankan pada penelitian kemampuan keterbatasan manusia, baik secara fisik maupun mental psikologis dan interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integral, sehingga secara sistematis pendekatan ergonomi kemudian akan memanfaatkan informasi tersebut untuk tujuan rancang bangun, sehingga akan tercipta produk, sistem atau lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia. Pada gilirannya rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja, serta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja yang cocok, aman, nyaman dan sehat sehingga diharapkan pelaksanaan pelayanan dalam bidang kesehatanpun akan terlaksana dengan baik dan maksimal.
BalasHapus1. Jelaskan pendapat saudara aspek pendekatan ergonomika tersebut sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan.
BalasHapusJawab,
1. a. Sikap dan posisi kerja
Sikap dan posisi kerja akan menentukan kenyamanan dalam bekerja,semakin nyaman pekerja untuk bekerja maka tingkat produktifitasnya akan meningkat.
b. Antropometri dan dimensi ruang kerja
Dimensi ruang kerja yang memiliki pekerja banyak tentu membutuhkan ruang kerja yang lebih luas untuk menciptakan kenyamanan karena tidak berdesakan,begitu pula sebaliknya dengan jumlah pekerja yang sedikit dapat menggunakan ruangan yang tidak terlalu besar.
c. Konsumsi energi kerja ---> Kelelahan
Bekerja dengan energi kerja yang besar otomatis akan lebih menyebabkan kelelahan, sehingga dengan memperhatikan faktor ini diharapkan pekerja dapat memanfaatkan energi/beban kerja sebaik mungkin untuk mengurangi kelelahan sehingga akan meningkatkan produktifitas kerja.
d. Pengaturan fasilitas kerja
Dengan mengatur fasilitas kerja maka akan lebih memudahkan pekerja untuk meningkatankan produktifitas kerja.
e. Lingkungan kerja
Menciptakan keserasian hubungan kerja dengan lingkungan kerja otomatis akan membuat pekerja betah untuk bekerja sehingga meningkatkan produktifitas kerja para pekerja.
Menurut saya, pendekatan ergonomi tersebut dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan ialah dimana ergonomi itu merupakan keadaan serasi atau selaras antara alat, cara dan proses dalam bekerja di lingkungan kerja sehingga dengan ergonomis yang baik produktivitas kerja akan optimal, nyaman, tercapai dan efisien setinggi-tingginya. Pendekatannya ialah melalui memberikan dan menciptakan kenyamanan saat bekerja, terutama di bidang pelayana, sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat.karena dengan lingkungan susana waktu serta kondisi ergonomi yg nyaman akan dpt meningkatkan pelayanan kesehatan
BalasHapusPrinsip dasar dalam ergonomi adalah menyesuaikan manusia dengan pekerjaanya, manusia bukan hanya harus mendapatkan pekerjaan. Akan tetapi, pekerjaan yang diperoleh dapat memelihara harkat dan harga dirinya sebagai manusia sehingga bersifat manusiawi yang didalamnya terkandung pengertian adanya jaminan keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Manusia adalah mahluk pekerja. Dengan bekerja mereka akan menghasilkan suatu hasil kerja yang nantinya akan dipakai untuk membiayai segala kebutuhan hidupnya, yaitu memperoleh bahan makanan, sandang dan perumahan. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya itu manusia bisa saja memakai peralatan kerja dan berada dalam lingkungan kerja tertentu
BalasHapusPeralatan kerja harus sesuai dengan manusia pemakai, lingkungan kerjanya harus mendukung fungsi tubuh yang sedang bekerja. Hal itulah yang dituju dalam pelaksanaan ergonomi di tempat kerja. Dengan ergonomi akan dijamin manusia bekerja sesuai dengan kemampuan, kebolehan dan keterbatasannya. Hasil akhirnya ialah manusia mampu berproduksi optimal, selama umur produktifnya tanpa harus mengorbankan keselamatan dan kesehatannya. Ergonomi dimanfaatkan sebagai suatu cabang ilmu akan sangat bermanfaat bagi manusia bekerja, dimana saja dan kapan saja.
HABIB NASUTION
BalasHapusNPM 13410040P
1. Jelaskan pendapat saudara aspek pendekatan ergonomika tersebut sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan.
Menurut saya adalah sebagai berikut:
a. Sikap dan posisi kerja
Sikap dan posisi kerja yang baik akan berdampak kepada kenyamanan saat bekerja yang berimplikasi pada peningkatan produktivitas kerja. Sebagai contoh: petugas pendaftaran pelayanan di ugd harus ditempatkan paling depan, bila memungkinkan dekat pintu masuk agar lebih mudah saat berinteraksi dengan pasien. Hal ini akan meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan pasien.
b. Antropometri dan dimensi ruang kerja
Banyak orang tidak peduli dengan hal ini. Pada umumnya menganggap dimensi ruang kerja bukanlah hal yang penting. Padahal ini akan sangat menentukan kenyamanan pekerja itu sendiri. Contoh: bentuk meja harus ideal sehingga dalam mengunakan meja tersebut akan terasa nyaman.
c. Konsumsi energi kerja
Rata-rata maksimal seseorang mampu bekerja dengan baik kurang lebih 8-10 jam. Jika memang buka 24 jam maka harus di berlakukan sistem siip pegawai.
d. Pengaturan fasilitas kerja
Fasilitas yang canggih akan mempermudah proses kerja. Sebagai contoh: dibagian pendaftaran pasien biasanya melalui pencatatan manual menggunakan buku. Kemudian berubah menggukan komputer sehingga bekerja dapat lebih cepat.
e. Lingkungan
Lingkungan kerja adalah yang paling menentukan seseorang bertahan dalam pekerjaannya. Contoh: melalui pemberian AC di setiap ruangan. Terutama ruang pemeriksaan pasien.
menurut saya, pada dasarnya definisi utama dari ergonomi itu sendiri adalah metode yang digunakan seseorang untuk menciptakan posisi kerja yang aman dan nyaman.
BalasHapushal ini jelas mempengaruhi produktivitas pelayanan kesehatan, karna semakin baik (aman dan nyaman) suatu tempat bekerja maka semakin meningkatnya kesadaran pelayan ksehatan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Ergonomi berkaitan dengan \’kesesuaian\’ antara orang-orang dan pekerjaan mereka. Hal ini memperhitungkan kemampuan pekerja dan keterbatasan dalam mencari untuk memastikan bahwa tugas, peralatan, informasi dan lingkungan hidup sesuai dengan setiap pekerja.
BalasHapusjadi semakin baiknya nilai ergonomi dalam suatu pekerjaan, maka semakin besar kemungkinan terjadinya peningkatan priduktivitas pelayanan..
Jelaskan pendapat saudara aspek pendekatan ergonomika tersebut sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan!
BalasHapusJawab :
Menurut saya Pendekatan ergonomi merupakan suatu pendekatan yang ditekankan pada penelitian kemampuan keterbatasan manusia, baik secara fisik maupun mental psikologis dan interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integral, sehingga secara sistematis pendekatan ergonomi kemudian akan memanfaatkan informasi tersebut untuk tujuan rancang bangun, sehingga akan tercipta produk, sistem atau lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia. Pada gilirannya rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja, serta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja yang cocok, aman, nyaman dan sehat sehingga diharapkan pelaksanaan pelayanan dalam bidang kesehatanpun akan terlaksana dengan baik dan maksimal.
Menurut saya, pendekatan ergonomika tersebut dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan ialah dimana ergonomi itu merupakan keadaan serasi atau selaras antara alat, cara dan proses dalam bekerja di lingkungan kerja sehingga dengan ergonomis yang baik produktivitas kerja akan optimal, nyaman, tercapai dan efisien setinggi-tingginya. Pendekatannya ialah melalui memberikan dan menciptakan kenyamanan saat bekerja, terutama di bidang pelayana, sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat
BalasHapusDgytyh
BalasHapus