15 Okt 2014

Ergonomi


Perkembangan ilmu dan teknologi berkembang begitu pesat, sehingga peralatan menjadi kebutuhan utama dalam setiap pekerjaan yang dilakukan sebagai penunjang dalam upaya meningkatkan produktivitas. Tetapi pada sisi lain peralatan dan teknologi membawa dampak negatif, artinya jika pekerja kurang waspada berpotensi bahaya/risiko yang dapat mempengaruhi kehidupan pekerja. Bahaya/risiko tersebut adalah kemungkinan terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK), Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) serta menyebabkan kecacatan atau kematian. Antisipasi ini harus dilakukan oleh semua pihak dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja atau disebut sebagai pendekatan ergonomik.


















Bagaimanakah pendapat saudara tentang pendekatan ergonomi, setelah saudara melihat slide tersebut?
Pendekatan ergonomik berkaitan erat dengan (1) permasalahan-permasalahan yang menyangkut dinamika aliran material yang terjadi di lantai produksi dengan prinsip-prinsip yang terjadi pada saat proses transformasi/proses nilai tambah dan aliran material yang berlangsung dalam sistem produksi yang terus berkelanjutan sampai meningkat ke persoalan aliran distribusi dari produk akhir (output) menuju ke konsumen, (2) dinamika aliran informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan manajemen khususnya dalam skala operasional, (3) berkaitan dengan persoalan-persoalan yang bersifat makro-strategis, yaitu pada persoalan sistem produksi/industri dan sistem lingkungan yang berpengaruh signifikan terhadap industri itu sendiri. Ketiga hal tersebut mengarahkan kepada tingkat produktifitas. Dengan pendekatan ergonomic mencegah terjadinya PAK, KAK, Kecacatan & Kematian sehingga pekerja dapat dengan aman dan nyaman untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi.
Selanjutnya klik Topik 8






41 komentar:

  1. Pendekatan ergonomik terbagi menjadi pendekatan kuratif dan pendekatan konseptual.
    Pendekatan kuratif sasarannya terhadap kondisi dan lingkungan kerja dengan melakukan prinsip k3 yaitu bekerja dengan aman dan selamat seperti mengetahui apa pekerjaan yang akan dilakukan, mengetahui bahaya2 nya dan tindakan apa yg akan dilakukan untuk mengendalikan bahaya tsb
    sedangkan Pendekatan konseptual lebih cenderung kepada penggunaan tehnologi atau mesin industri yg memang berdampak pada efisien dan produktivitas bagi pekerja sehingga bisa meningkatkan mutu produk tetapi mempunyai dampak negatif juga seperti percemaran udara, kebisingan ataupun bahaya lain di Lingkungan kerja.

    BalasHapus
  2. Ima Yustitia
    14410028P
    Hadir
    Menurut saya Pendekatan ergonomi merupakan suatu pendekatan yang ditekankan pada penelitian kemampuan keterbatasan manusia, baik secara fisik maupun mental psikologis dan interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integral, sehingga secara sistematis pendekatan ergonomi kemudian akan memanfaatkan informasi tersebut untuk tujuan rancang bangun, sehingga akan tercipta produk, sistem atau lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia. Pada gilirannya rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja, serta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja yang cocok, aman, nyaman dan sehat sehingga diharapkan pelaksanaan pelayanan dalam bidang kesehatanpun akan terlaksana dengan baik dan maksimal

    BalasHapus
  3. Eni Herleni
    NPM 14410024 P
    Hadir

    Menurut pendapat saya pendekatan ergonomi merupakan suatu pendekatan yang ditekannkan pada penelitian kemampuan keterbatasan manusia, baik secara fisik maupun mentak psikologis dan interaksinanya dalam sitem manusia_mesin yang integral sehingga secara sistematis pendekatan ergonomi kemudian akan memanpaatkan informasi tersebut untuk rancang bangun sehingga akan tercipta produk, sistem atau lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia. pada gilirannya rancangan yang ergonomi akan dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas kerja serta dapat menciptakan sistem secara lingkungan yang cocok, aman, nyaman dan sehat sehingga diharapkan pelaksanaan pelayanan dalam bidang kesehatan akan terlaksana dengan baik dan maksimal

    BalasHapus
  4. Vivi Andriani
    NPM : 14410049P
    Pendekatan ergonomi adalah aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari. Maka ergonomi ditujukan untuk menggali dan mengaplikasikan informasi-informasi mengenai perilaku manusia, kemampuan, keterbatasan dan karakteristik manusia lainnya untuk merancang peralatan, mesin, sistem, pekerjaan dan lingkungan untuk meningkatkan produktivitas, keselamatan, kenyamanan dan efektifitas pekerjaan manusia.

    BalasHapus
  5. Pendekatan Ergonomik adalah suatu cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian
    tujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup.

    BalasHapus
  6. Lailia
    NPM:14410030P
    Hadir

    Menurut saya pendekatan Ergonomi adalah suatu cara penyesuaian anatara pekerja, proses pekerja dan lingkungan kerja.tujuannya untuk meningkata\kan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkin bahaya atau resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian. salah satu aspek pendekatan ergonomi yang harus diperhatikan menurut saya adalah suasana lingkungan kerja yang menyenangkan akan dapat mempengaruhi karyawan dalam pekerjaannya. tujuan utama yaitu: meningkatkan efektivitas dan efisien pekerjaan dan aktivitas-aktivitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kecelakaan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup.

    BalasHapus
  7. Ida Yulianty
    Menurut saya pendekatan ergonomik tersebut dapat meningkatkan produktifitasnya dalam hal pelayanan kesehatan ialah dimana ergonomik itu merupakaan keadaan serasi/selaras antara alat, cara dan proses dalam bekerja di lingkungan kerja sehingga dengan ergonomis yang baik produktivitas kerja akan optimal, nyaman, tercapai dan efisien setinggi - tingginya, pendekatannya melalui memberikan dan menciptakan kenyaman saat bekerja terutama di bidang pelayanan sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat.

    BalasHapus
  8. Pendekatan Ergonomik adalah suatu pendekatan dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian.serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan karena pekerja dpt merasa nyaman dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya.

    BalasHapus
  9. Pendekatan ergonomi merupakan aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari. Fokus utama ergonomi adalah mempertimbangkan manusia dalam perancangan benda kerja, prosedur kerja, dan lingkungan kerja. Fokus ergonomi adalah interaksi manusia dengan produk, peralatan, fasilitas, lingkungan dan prosedur dari pekerjaan dan kehidupan sehari-harinya. Ergonomi lebih ditekankan pada faktor manusianya dibandingkan ilmu teknik yang lebih menekankan pada faktor-faktor nonteknis. Ergonomi mempunyai dua tujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup. Pendekatan utama mencakup aplikasi sistematik dari informasi yang relevan tentang kemampuan, keterbatasan, karakteristik, perilaku dan motivasi manusia terhadap desain produk dan prosedur yang digunakan serta lingkungan tempat menggunakannya.

    BalasHapus
  10. Neti Nurmala Sari
    NPM 14410039P

    1. Tentang pendekatan ergonomi menurut saya adalah pendekatan ini sangat diperlukan karna berkaitan dengan aturan kerja, penyesuaian antara kerja, proses kerja dan lingkungan kerja, sehingga pekerja dapat menghindari bahaya atau resiko yang akan timbul di kemudian hari seperti penyakit akibat kerja, kecelakaan kerja.

    BalasHapus
  11. Aji Kurniawan
    NPM 14410014P

    Menurut saya pendekatan ergonomi sangat diperlukan karna mengatur aturan kerja dan hubungan penyesuaian antara keraja, proses kerja dan lingkungan kerja. Sehingga dpt menghindari PAK dan AKK.

    BalasHapus
  12. pendekatan ergonomi adalah cara pendekatan pekerja dengan lingkungan kerja. pendekatan ergonomi sangat diperlukan demi mengurangi resiko kecelakan kerja. Ergonomi mempunyai dua tujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup

    BalasHapus
  13. Erni Susanti
    NPM, 14410025

    Pendekatan Ergonomik merupakan suatu pendekatan dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian.serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan karena pekerja dpt merasa nyaman dengan pekerjaan dan dilingkungan kerjanya.pendekatannya melalui memberikan dan menciptakan kenyaman saat bekerja terutama di bidang pelayanan sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat.

    BalasHapus
  14. Pendekatan ergonomik terbagi menjadi pendekatan kuratif dan pendekatan konseptual.
    Pendekatan kuratif sasarannya terhadap kondisi dan lingkungan kerja dengan melakukan prinsip k3 yaitu bekerja dengan aman dan selamat seperti mengetahui apa pekerjaan yang akan dilakukan, mengetahui bahaya2 nya dan tindakan apa yg akan dilakukan untuk mengendalikan bahaya tsb
    sedangkan Pendekatan konseptual lebih cenderung kepada penggunaan tehnologi atau mesin industri yg memang berdampak pada efisien dan produktivitas bagi pekerja sehingga bisa meningkatkan mutu produk tetapi mempunyai dampak negatif juga seperti percemaran udara, kebisingan ataupun bahaya lain di Lingkungan kerja.

    BalasHapus
  15. Pendekatan ergonomi adalah aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari. Maka ergonomi ditujukan untuk menggali dan mengaplikasikan informasi-informasi mengenai perilaku manusia, kemampuan, keterbatasan dan karakteristik manusia lainnya untuk merancang peralatan, mesin, sistem, pekerjaan dan lingkungan untuk meningkatkan produktivitas, keselamatan, kenyamanan dan efektifitas pekerjaan manusia.

    BalasHapus
  16. Pendapat saya tentang pendekatan ergonomi adalah aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari. Fokus utama ergonomi adalah mempertimbangkan manusia dalam perancangan benda kerja, prosedur kerja, dan lingkungan kerja. Fokus ergonomi adalah interaksi manusia dengan produk, peralatan, fasilitas, lingkungan dan prosedur dari pekerjaan dan kehidupan sehari-harinya yang ditekankan pada penelitian kemampuan keterbatasan manusia, baik secara fisik maupun mental psikologis dan interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integral, sehingga secara sistematis pendekatan ergonomi kemudian akan memanfaatkan informasi tersebut untuk tujuan rancang bangun, sehingga akan tercipta produk, sistem atau lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia. Pada gilirannya rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja, serta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja yang cocok, aman, nyaman dan sehat sehingga diharapkan pelaksanaan pelayanan dalam bidang kesehatanpun akan terlaksana dengan baik dan maksimal kepada masyarakat.

    BalasHapus
  17. Permasalahan yang berkaitan dengan faktor ergonomi umumnya disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerja dan lingkungan kerja secara menyeluruh.

    Penerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu:

    Pendekatan Kuratif
    Dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan pekerja yang terkait dengan proses kerja yang sedang berlangsung.

    Pendekatan Konseptual
    Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Bila berkaitan dengan teknologi, maka sejak proses pemilihan dan alih teknologi, prinsip-prinsip ergonomi sudah sewajarnya dimanfaatkan bersama-sama dengan kajian lain yang juga perlu, seperti kajian teknis, ekonomi, sosial budaya, hemat energi dan melestarikan lingkungan. Pendekatan ini dikenal dengan pendekatan Teknologi Tepat Guna (Manuaba, 1997). Pendekatan ergonomi secara konseptual dilakukan sejak awal perencanaan dengan mengetahui kemampuan adaptasi pekerja sehingga dalam proses kerja selanjutnya, pekerja berada dalam batas kemampuan yang dimiliki.

    BalasHapus
  18. Pendekatan ergonomi adalah : Pendekatan yang dilakukan dalam mendisain sistem kerja agar sesuai dengan kapasitas dan keterbatasan manusia.

    BalasHapus
  19. Pendapat saya tentang pendekatan ergonomi, setelah melihat slide tersebut yaitu Ergonomi merupakan aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari.
     Fokus utama ergonomi adalah mempertimbangkan manusia dalam perancangan benda kerja, prosedur kerja, dan lingkungan kerja. Fokus ergonomi adalah interaksi manusia dengan produk, peralatan, fasilitas, lingkungan dan prosedur dari pekerjaan dan kehidupan sehari-harinya. Ergonomi lebih ditekankan pada faktor manusianya dibandingkan ilmu teknik yang lebih menekankan pada faktor-faktor nonteknis.
     Ergonomi mempunyai dua tujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup.
     Pendekatan utama mencakup aplikasi sistematik dari informasi yang relevan tentang kemampuan, keterbatasan, karakteristik, perilaku dan motivasi manusia terhadap desain produk dan prosedur yang digunakan serta lingkungan tempat menggunakannya.

    BalasHapus
  20. Permasalahan yang berkaitan dengan faktor ergonomi umumnya disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerja dan lingkungan kerja secara menyeluruh.

    Penerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu:

    Pendekatan Kuratif
    Dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan pekerja yang terkait dengan proses kerja yang sedang berlangsung.

    Pendekatan Konseptual
    Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Bila berkaitan dengan teknologi, maka sejak proses pemilihan dan alih teknologi, prinsip-prinsip ergonomi sudah sewajarnya dimanfaatkan bersama-sama dengan kajian lain yang juga perlu, seperti kajian teknis, ekonomi, sosial budaya, hemat energi dan melestarikan lingkungan. Pendekatan ini dikenal dengan pendekatan Teknologi Tepat Guna (Manuaba, 1997). Pendekatan ergonomi secara konseptual dilakukan sejak awal perencanaan dengan mengetahui kemampuan adaptasi pekerja sehingga dalam proses kerja selanjutnya, pekerja berada dalam batas kemampuan yang dimiliki.

    BalasHapus
  21. A.FIRDIANSYAH
    14410011P

    Ergonomi dan K3 adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu tujuan dari pelaksanaan K3 adalah melindungi pekerja dari kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi kecelakaan kerja adalah dengan merancang suatu sistem kerja yang disesuaikan dengan kondisi tubuh manusia. Dengan hal ini, kenyamanan pekerja dalam melakukan pekerjaan akan meningkat sehingga resiko terjadinya kecelakaan dapat diminimalisasi. Dalam proses inilah dibutuhkan disiplin ilmu ergonomi dalam perancangan suatu sistem kerja.

    BalasHapus
  22. dekatan ergonomik terbagi menjadi pendekatan kuratif dan pendekatan konseptual.
    Pendekatan kuratif sasarannya terhadap kondisi dan lingkungan kerja dengan melakukan prinsip k3 yaitu bekerja dengan aman dan selamat seperti mengetahui apa pekerjaan yang akan dilakukan, mengetahui bahaya2 nya dan tindakan apa yg akan dilakukan untuk mengendalikan bahaya tsb
    sedangkan Pendekatan konseptual lebih cenderung kepada penggunaan tehnologi atau mesin industri yg memang berdampak pada efisien dan produktivitas bagi pekerja sehingga bisa meningkatkan mutu produk tetapi mempunyai dampak negatif juga seperti percemaran udara, kebisingan ataupun bahaya lain di Lingkungan kerja.

    BalasHapus
  23. pendekatan ergonomi adalah cara pendekatan pekerja dengan lingkungan kerja. pendekatan ergonomi sangat diperlukan demi mengurangi resiko kecelakan kerja. Ergonomi mempunyai dua tujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup

    BalasHapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. Pendekatan Ergonomik adalah suatu pendekatan dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian.serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan karena pekerja dpt merasa nyaman dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya. aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup.

    BalasHapus
  26. Permasalahan yang berkaitan dengan faktor ergonomi umumnya disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerja dan lingkungan kerja secara menyeluruh.

    Pendekatan ergonomi, dapat dilakukan dengan dua cara, yakni:
    a. Pendekatan Kuratif: pendekatan ini lakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung, dimana ada intervensi/modifikasi terhadap proses dengan sasaran kondisi dan lingkungan kerja. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan pekerja yang terkait dengan proses kerja yang sedang berlangsung.

    b. Pendekatan Konseptual: pendekatan ini lebih ditujukan terhadap sistem yang efektif dan efesien yang berkaitan dengan teknologi, dimana sebagai prinsip dari ergonomi. Pendekatan ergonomi secara konseptual dilakukan sejak awal perencanaan dengan mengetahui kemampuan adaptasi pekerja sehingga dalam proses kerja selanjutnya, pekerja berada dalam batas kemampuan yang dimiliki.

    BalasHapus
  27. Pendekatan ergonomi menurut saya sangat di butuhkan untuk mencapai produktifitas kerja yang optimal dengan mengutamakan keselamatan kerja agar tidak terjadi KAK da PAK.

    BalasHapus
  28. Bagaimanakah pendapat saudara tentang pendekatan ergonomi, setelah saudara melihat slide tersebut?
    Jawab:
    1. Ergonomi berkaitan dengan kesesuaian antara orang-orang dan pekerjaan mereka, sehingga peralatan sudah menjadi kebutuhan pokok pada lapangan pekerjaan.Artinya peralatan dan teknologi merupakan salah satu penunjang yang penting dalam upaya meningkatkan produktivitas untuk berbagai jenis pekerjaan. Disamping itu,akan terjadi dampak negatifnya bila kita kurang waspada menghadapi bahaya potensial yang mungkin akan timbul. Hal ini tentunya dapat di cegah dengan adanya antisipasi berbagai resiko. Antara lin kemungkinan terjadinya penyakit akibat kerja, penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan dan kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebkan kecacataan dan kematian. Antisipasi ini harus dilakukan oleh semua pihak dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja. Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ergonomic.

    2.Ergonomi dan K3 adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu tujuan dari pelaksanaan K3 adalah melindungi pekerja dari kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi kecelakaan kerja adalah dengan merancang suatu sistem kerja yang disesuaikan dengan kondisi tubuh manusia. Dengan hal ini, kenyamanan pekerja dalam melakukan pekerjaan akan meningkat sehingga resiko terjadinya kecelakaan dapat diminimalisasi. Dalam proses inilah dibutuhkan disiplin ilmu ergonomi dalam perancangan suatu sistem kerja

    BalasHapus
  29. Pendekatan Ergonomi adalah pemanfaatan informasi kemampuan, kebolehan dan batasan manusia untuk mendisain alat, mesin, sistem, tugas dan lingkungan demi berfungsinya manusia secara efektif, aman, nyaman dan produktif. Sasarannya untuk meningkatkan : kesejahteraan fisik dan mental dengan mencegah cedera dan munculnya penyakit akibat kerja, menurunkan beban fisik dan mental, serta mempromosikan kerja dan kepuasan kerja; kesejahteraan sosial dalam bentuk meningkatkan kualitas kontak sosial, pengelolaan/ organisasi kerja; keseimbangan rasional antar aspek tehnis, ekonomis, anthropologis dan budaya dari sistem manusia-mesin, serta efisiensi sistem.
    Penerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu:

    Pendekatan Kuratif
    Dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan pekerja yang terkait dengan proses kerja yang sedang berlangsung.

    Pendekatan Konseptual
    Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Bila berkaitan dengan teknologi, maka sejak proses pemilihan dan alih teknologi, prinsip-prinsip ergonomi sudah sewajarnya dimanfaatkan bersama-sama dengan kajian lain yang juga perlu, seperti kajian teknis, ekonomi, sosial budaya, hemat energi dan melestarikan lingkungan. Pendekatan ini dikenal dengan pendekatan Teknologi Tepat Guna. Pendekatan ergonomi secara konseptual dilakukan sejak awal perencanaan dengan mengetahui kemampuan adaptasi pekerja sehingga dalam proses kerja selanjutnya, pekerja berada dalam batas kemampuan yang dimiliki.

    BalasHapus
  30. Bagaimanakah pendapat saudara tentang pendekatan ergonomi, setelah saudara melihat slide tersebut?
    Jawab:
    Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka.
    Pendekatan Ergonomik itu sendiri terdapat beberapa aplikasi/ penerapannya,yaitu :
    -Posisi Kerja terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja.
    -Proses Kerja : Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya.
    -Tata letak tempat kerja : Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
    Ergonomi dipergunakan oleh setiap manusia bekerja. Ergonomi sebagai suatu pendekatan yang memungkinkan manusia bekerja secara optimal dan efisien. Apakah ia bekerja di pagi sampai siang, sore dan malam hari. Bekerja di permukaan bumi, bawah laut, di bawah tanah atau di udara sekalipun. Jenis tugasnya dapat dilaksanakan secara invidual, atau berkelompok, pekerjaan ringan, sedang, dan berat; di situlah ergonomi akan berperan

    BalasHapus
  31. Ergonomi tidak hanya diimplementasikanuntuk perancangan produk, fasilitas kerjamaupun tempat atau lingkungan kerja dengan sasaranmeningkatkan effektivitas, efisiensi da produktivitas kerja. Selain itu juga diaplikasikanuntuk meningkatkan kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan manusia – pekerjanya (comfort, safety and health)

    BalasHapus
  32. Menurut pendapat saya pendekatan ergonomi adalah : suatu pendekatan yang ditekankan pada penelitian kemampuan dan keterbatasan-ketrbatasan manusia baik secara fisik maupun mental dan interaksinya, sehingga dapat meningkatkan Efisiensi,Efektivitas dan Produktivitas kerja.

    BalasHapus
  33. Pendekatan ergonomik terbagi menjadi pendekatan kuratif dan pendekatan konseptual.
    Pendekatan kuratif sasarannya terhadap kondisi dan lingkungan kerja dengan melakukan prinsip k3 yaitu bekerja dengan aman dan selamat seperti mengetahui apa pekerjaan yang akan dilakukan, mengetahui bahaya2 nya dan tindakan apa yg akan dilakukan untuk mengendalikan bahaya tsb
    sedangkan Pendekatan konseptual lebih cenderung kepada penggunaan tehnologi atau mesin industri yg memang berdampak pada efisien dan produktivitas bagi pekerja sehingga bisa meningkatkan mutu produk tetapi mempunyai dampak negatif juga seperti percemaran udara, kebisingan ataupun bahaya lain di Lingkungan kerja.

    Balas

    BalasHapus
  34. Ergonomi adalah cara pendekatan pekerja dengan lingkungan kerja. pendekatan ergonomi sangat diperlukan demi mengurangi resiko kecelakan kerja. Ergonomi itu ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informas imengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia merancang suatu sistem kerja, sehingga manusia dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman, dan nyaman. Fokus dari ergonomi adalah manusia dan interaksinya dengan produk, peralatan, fasilitas, prosedur dan lingkungan danpekerja serta kehidupan sehari-hari dimana penekanannya adalah pada faktor manusia.

    BalasHapus
  35. Pendekatan ergonomi merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam penyesuaian keterbatasan, kemampuan, karakteristik, perilaku pekerja terhadap lingkungan kerjanya dengan tujuan memberikan keamanan, kenyamanan bagi pekerja. Melalui upaya tersebut diharapkan pekerja dapat melakukan pekerjaannya lebih produktif.

    BalasHapus
  36. Lia septiana NPM 14410032P Hadir
    pendekatan ergonomi adalah cara pendekatan pekerja dengan lingkungan kerja. pendekatan ergonomi sangat diperlukan demi mengurangi resiko kecelakaan kerja,Ergonomi sebagai suatu pendekatan yang memungkinkan manusia bekerja secara optimal dan efisien.

    BalasHapus
  37. Setelah melihat slide di atas, menurut saya pendekatan ergonomi adalah pendektan untuk menciptakan keselamatan kerja, sehingga menghindari penyakit akibat kerja (PAK) dan Kecelakaan akibat kerja (KAK) dengan cara menciptakan aturan-aturan kerja/ standar kerja dilihat dari anatomi, fisik, psikologi,teknologi dan penginderaan. Dimana penerapannya menggunakan 2 metode yanitu kuratif dan konseptual.

    BalasHapus
  38. Pendekatan pekerjaan dengan ergonomi sangat baik untuk pekerja dan lingkungan kerja sehingga dapat mengurangi terjadinya kesalahan dalam pekerjaan yg dapt menimbulkan kecekaan pekerjaan,kecacatan dan kematian.
    Ergonomi itu ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informas imengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia merancang suatu sistem kerja, sehingga manusia dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman, dan nyaman. Intinya sistem kerja dengan pendekatan ergonomi adalah anatara pekerja dan lingkungan pekerja dapat merasa kenyamanan.

    BalasHapus
  39. Bagaimanakah pendapat saudara tentang pendekatan ergonomi, setelah saudara melihat slide tersebut?
    Jawab:
    1. Ergonomi berkaitan dengan kesesuaian antara orang-orang dan pekerjaan mereka, sehingga peralatan sudah menjadi kebutuhan pokok pada lapangan pekerjaan.Artinya peralatan dan teknologi merupakan salah satu penunjang yang penting dalam upaya meningkatkan produktivitas untuk berbagai jenis pekerjaan. Disamping itu,akan terjadi dampak negatifnya bila kita kurang waspada menghadapi bahaya potensial yang mungkin akan timbul. Hal ini tentunya dapat di cegah dengan adanya antisipasi berbagai resiko. Antara lin kemungkinan terjadinya penyakit akibat kerja, penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan dan kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebkan kecacataan dan kematian. Antisipasi ini harus dilakukan oleh semua pihak dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja. Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ergonomic.

    2.Ergonomi dan K3 adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu tujuan dari pelaksanaan K3 adalah melindungi pekerja dari kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi kecelakaan kerja adalah dengan merancang suatu sistem kerja yang disesuaikan dengan kondisi tubuh manusia. Dengan hal ini, kenyamanan pekerja dalam melakukan pekerjaan akan meningkat sehingga resiko terjadinya kecelakaan dapat diminimalisasi. Dalam proses inilah dibutuhkan disiplin ilmu ergonomi dalam perancangan suatu sistem kerja

    BalasHapus
  40. pendekatan ergonomi adalah cara pendekatan pekerja dengan lingkungan kerja. pendekatan ergonomi sangat diperlukan demi mengurangi resiko kecelakan kerja.
    Ergonomi mempunyai dua tujuan utama yaitu
    1. meningkatkan efektifitas.
    2. efisiensi pekerjaan

    ergonomis juga bertujuan meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup

    BalasHapus