Perkembangan ilmu dan teknologi berkembang begitu pesat, sehingga peralatan menjadi kebutuhan utama dalam setiap pekerjaan yang dilakukan sebagai penunjang dalam upaya meningkatkan produktivitas. Tetapi pada sisi lain peralatan dan teknologi membawa dampak negatif, artinya jika pekerja kurang waspada berpotensi bahaya/risiko yang dapat mempengaruhi kehidupan pekerja. Bahaya/risiko tersebut adalah kemungkinan terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK), Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) serta menyebabkan kecacatan atau kematian. Antisipasi ini harus dilakukan oleh semua pihak dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja atau disebut sebagai pendekatan ergonomik.
Bagaimanakah
pendapat saudara tentang pendekatan ergonomi, setelah saudara melihat slide
tersebut?
Pendekatan
ergonomik berkaitan erat dengan (1)
permasalahan-permasalahan yang menyangkut dinamika aliran material yang terjadi
di lantai produksi dengan prinsip-prinsip yang terjadi pada saat proses
transformasi/proses nilai tambah dan aliran material yang berlangsung dalam
sistem produksi yang terus berkelanjutan sampai meningkat ke persoalan aliran
distribusi dari produk akhir (output) menuju ke konsumen, (2) dinamika aliran
informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan manajemen
khususnya dalam skala operasional, (3) berkaitan dengan persoalan-persoalan
yang bersifat makro-strategis, yaitu pada persoalan sistem produksi/industri
dan sistem lingkungan yang berpengaruh signifikan terhadap industri itu
sendiri. Ketiga hal tersebut mengarahkan kepada tingkat produktifitas. Dengan
pendekatan ergonomic mencegah terjadinya PAK, KAK, Kecacatan & Kematian
sehingga pekerja dapat dengan aman dan nyaman untuk meningkatkan produktifitas
dan ekonomi.
Selanjutnya klik Topik 8
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Uyung Nurrohman
BalasHapusNPM : 15410087P
Pendekatan ergonomi adalah suatu pendekatan yang berhubungan antara manusia dengan dan elemen-elemen lain dalam suatu sistem dan pekerjaan yang mengaplikasikan teori, prinsip, data dan metode untuk merancang suatu sistem yang optimal, dilihat dari sisi manusia dan kinerjanya.
Nama : Dinda Putri Pramezuri
BalasHapusNPM : 15410030P
Pendekatan ergonomi adalah suatu pendekatan yang berhubungan antara manusia dengan dan elemen-elemen lain dalam suatu sistem dan pekerjaan yang mengaplikasikan teori, prinsip, data dan metode untuk merancang suatu sistem yang optimal, dilihat dari sisi manusia dan kinerjanya.
Dari slide di atas tampak bahwa ergonomi suatu proses kerja harus direncanakan dengan baik dan sistematis. Pendekatan egronomi berdasarkan pada pendekatan kuratif dan konseptual yang dirancang sedemikian rupa hingga menghasilkan konsep egronomi yang khas sesuai dengan jenis kegiatan secara efektif dan efisien, untuk menghindari PAK, KAK, kecacatan, dan kematian pada pekerja, dan meningkatkan produktifitas.
BalasHapusNama : Siti Nurafenda
BalasHapusNPM : 15410069P
Pendekatan ergonomi adalah suatu pendekatan yang berhubungan antara manusia dengan dan elemen-elemen lain dalam suatu sistem dan pekerjaan yang mengaplikasikan teori, prinsip, data dan metode untuk merancang suatu sistem yang optimal, dilihat dari sisi manusia dan kinerjanya.
Nama : Muhammad Escha Adesha
BalasHapusNPM : 15410051P
Pendekatan egronomi berdasarkan pada pendekatan kuratif dan konseptual yang dirancang sedemikian rupa hingga menghasilkan konsep egronomi yang khas sesuai dengan jenis kegiatan secara efektif dan efisien, untuk menghindari PAK, KAK, kecacatan, dan kematian pada pekerja, dan meningkatkan produktifitas.
Nama: Hendri
BalasHapusNpm : 15410037P
Slide di atas tampak bahwa ergonomi suatu proses kerja harus direncanakan dengan baik dan sistematis. Pendekatan egronomi berdasarkan pada pendekatan kuratif dan konseptual yang dirancang sedemikian rupa hingga menghasilkan konsep egronomi yang khas sesuai dengan jenis kegiatan secara efektif dan efisien, untuk menghindari PAK, KAK, kecacatan, dan kematian pada pekerja, dan meningkatkan produktifitas yang lebih optimal.
Trika isnantyas
BalasHapus15410073P
Pendekatan egronomi adl aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari. Suatu pendekatan yg berdasarkan pendekatan kuratif dan konseptual, mengarahkan kepada tingkat produktifitas. Dengan pendekatan ergonomic mencegah terjadinya PAK, KAK, Kecacatan & Kematian sehingga pekerja dapat dengan aman dan nyaman untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi.
Nama : Lilik Subowo
BalasHapusNPM : 15410043P
Ergonomi suatu proses kerja harus direncanakan dengan baik dan sistematis. Pendekatan egronomi berdasarkan pada pendekatan kuratif dan konseptual yang dirancang sedemikian rupa hingga menghasilkan konsep egronomi yang khas sesuai dengan jenis kegiatan secara efektif dan efisien, untuk menghindari PAK, KAK, kecacatan, dan kematian pada pekerja, dan meningkatkan produktifitas yang lebih optimal.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusFitri Anggraini
BalasHapus15410035P
Pendekatan ergonomik merupakan suatu pendekatan yg berdasarkan pendekatan kuratif dan pendekatan konseptual.
Pendekatan kuratif sasarannya thd kondisi dan lingkungan kerja dengan melakukan prinsip k3 yaitu bekerja dengan aman dan selamat sepeti mengetahui apa pkerjaan yg akan dilakukan, mengetahui bahaya-bahayanya dan tindakan apa yg akan dilakukan. Sedangkan pendekatan konseptual lebih cenderung pada penggunaan tehnologi/mesin industri yg berdampak pd efisien dan produktivitas bagi pekerja shg bisa meningkatkan mutu produk tetapi mempunyai dampak negatif jg seperti percemaran udara, kebisingan dll.
Nama : Kartini Roes Karyati
BalasHapusNPM : 15410040P
Hadir
Jawaban:
Pendekatan egronomi adl aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari. Suatu pendekatan yg berdasarkan pendekatan kuratif dan konseptual, mengarahkan kepada tingkat produktifitas. Dengan pendekatan ergonomic mencegah terjadinya PAK, KAK, Kecacatan & Kematian sehingga pekerja dapat dengan aman dan nyaman untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi.
Pendekatan ergonomik merupakan suatu pendekatan yg berdasarkan dengan aturan, dengan ruang lingkup penerapan berupa manusia, alat kerja, dan tempat kerja dimana dilakukan penyesuaian alat dengan manusia, pencegahan kelelahan, pengorganisasian kerja, dan menimbulkan lingkungan kerja yang aman.
BalasHapusPendekatan penerapan ergonomi dilakukan dengan pendekatan kuratif dan pendekatan konseptual. Pendekatan kuratif dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung sedangkan pendekatan konseptual merupakan pendektan terhadap sistem yang efektif dan efisien yang berkaitan dengan teknologi
Dengan kata lain ergonomik adalah Antisipasi yang dilakukan oleh semua pihak dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja sehingga tidak menimbulkan Bahaya/risiko antara lain kemungkinan terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK), Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) serta menyebabkan kecacatan atau kematian
Marcilia Oktarini
BalasHapusNPM 15410045P
Pendekatan egronomi adl aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari. Suatu pendekatan yg berdasarkan pendekatan kuratif dan konseptual, mengarahkan kepada tingkat produktifitas. Dengan pendekatan ergonomic mencegah terjadinya PAK, KAK, Kecacatan & Kematian sehingga pekerja dapat dengan aman dan nyaman untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi.
Wellza Kerinova
BalasHapus15410075P
Pendekatan Ergonomi di tempat kerja bertujuan agar pekerja saat bekerja selalu dalam keadaan sehat, nyaman, selamat, produktif dan sejahtera. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perlu kemauan, kemampuan dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Pihak pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan sebagai lembaga yang bertanggungjawab terhadap kesehatan masyarakat, membuat berbagai peraturan, petunjuk teknis dan pedoman K3 di Tempat Kerja serta menjalin kerjasama lintas program maupun lintas sektor terkait dalam pembinaannya. Ergonomi secara tehnis merupakan bagian dari hygiene kesehatan dan keselamatan kerja. Permasalahan yang berkaitan dengan faktor ergonomi umumnya disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerja dan lingkungan kerja secara menyeluruh. jika pekerja kurang waspada berpotensi bahaya/risiko yang dapat mempengaruhi kehidupan pekerja. Bahaya/risiko tersebut adalah kemungkinan terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK), Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) serta menyebabkan kecacatan atau kematian.
Nama : Eniwati
BalasHapusNPM : 15410033P
Pendekatan ergonomik adalah suatu cara untuk penyelarasan antara pekerja proses kerja serta lingkungan tempat bekerja agar dicapai suatu hasil yang diinginkan (produktifitas dapat tercipta ) .Disamping itu juga dengan pendekatan ergonomi dapat mencegah penyakit akibat kerja,kecelakaan akibat kerja bahkan kecacatan dan kematianpun dapat dihindari karena dilakukan secara kuratif dan konseptual..
Nama : Prayoga Yushananta
BalasHapusNPM : 15410056P
Ergonomi yang berasal dari aturan dan kerja yang berarti ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara manusia, pekerjaan serta lingkungan tempat bekerja dengan cara pendekatan kuratif dan konseptual yang bertujuan mencegah PAK,KAK bahkan kecacatan dan kematian sehingga pekerja dapat bekerja dengan aman dan nyaman dan produktifitaspun dapat meningkat.
Pendekatan ergonomik merupakan suatu pendekatan yg berdasarkan dengan aturan, dengan ruang lingkup penerapan berupa manusia, alat kerja, dan tempat kerja dimana dilakukan penyesuaian alat dengan manusia, pencegahan kelelahan, pengorganisasian kerja, dan menimbulkan lingkungan kerja yang aman.
BalasHapusPendekatan penerapan ergonomi dilakukan dengan pendekatan kuratif dan pendekatan konseptual. Pendekatan kuratif dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung sedangkan pendekatan konseptual merupakan pendektan terhadap sistem yang efektif dan efisien yang berkaitan dengan teknologi
nama : mirza zainunnisa
BalasHapusnpm : 15410048.P
hadir pak
menurut sayaergonomi suatu proses kerja harus direncanakan dengan baik dan sistematis. Pendekatan egronomi berdasarkan pada pendekatan kuratif dan konseptual yang dirancang sedemikian rupa hingga menghasilkan konsep egronomi yang khas sesuai dengan jenis kegiatan secara efektif dan efisien, untuk menghindari PAK, KAK, kecacatan, dan kematian pada pekerja, dan meningkatkan produktifitas.
Nama : Henny puspa
BalasHapusNPM : 15410038P
Permasalahan yang berkaitan dengan faktor ergonomi umumnya disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerja dan lingkungan kerja secara menyeluruh.bPenerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu:
1) Pendekatan Kuratif
Dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan pekerja yang terkait dengan proses kerja yang sedang berlangsung.
2) Pendekatan Konseptual
Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Bila berkaitan dengan teknologi, maka sejak proses pemilihan dan alih teknologi, prinsip-prinsip ergonomi sudah sewajarnya dimanfaatkan bersama-sama dengan kajian lain yang juga perlu, seperti kajian teknis, ekonomi, sosial budaya, hemat energi dan melestarikan lingkungan. Pendekatan ergonomi secara konseptual dilakukan sejak awal perencanaan dengan mengetahui kemampuan adaptasi pekerja sehingga dalam proses kerja selanjutnya, pekerja berada dalam batas kemampuan yang dimiliki.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDWI RESTALIA
BalasHapus15410031P
Hadir Pak...
Bagaimanakah pendapat saudara tentang pendekatan ergonomi, setelah saudara melihat slide tersebut?
Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam rangka membuat sistem kerja yang ENASE (efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien).
Menurut definisi tadi prinsip dasar dalam ergonomi ialah menyesuaikan manusia dengan pekerjaannya. Kalau hal itu tidak dapat dipenuhi barulah menyesuaikan pekerjaan dengan manusianya. Manusia bukan hanya harus mendapatkan pekerjaan, tetapi pekerjaan yang diperoleh itu harus mampu memelihara harkat dan harga dirinya sebagai manusia. Dengan lain kata pekerjaannya harus manusiawi. Di dalamnya terkandung pengertian adanya jaminan keselamatan, keamanan dan kenyamanan selama bekerja kurang lebih 8 jam sehari dan sepanjang hayat dikandung badan.
Ergonomi sebagai suatu cabang ilmu akan sangat bermanfaat bagi manusia bekerja, di mana saja dan kapan saja. Ergonomi dipergunakan oleh setiap manusia bekerja. Ergonomi sebagai suatu pendekatan yang memungkinkan manusia bekerja secara optimal dan efisien. Apakah ia bekerja di pagi sampai siang, sore dan malam hari. Bekerja di permukaan bumi, bawah laut, di bawah tanah atau di udara sekalipun. Jenis tugasnya dapat dilaksanakan secara invidual, atau berkelompok, pekerjaan ringan, sedang, dan berat; di situlah ergonomi akan berperan.
Penerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu:
Pendekatan Kuratif
Dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan pekerja yang terkait dengan proses kerja yang sedang berlangsung.
Pendekatan Konseptual
Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Bila berkaitan dengan teknologi, maka sejak proses pemilihan dan alih teknologi, prinsip-prinsip ergonomi sudah sewajarnya dimanfaatkan bersama-sama dengan kajian lain yang juga perlu, seperti kajian teknis, ekonomi, sosial budaya, hemat energi dan melestarikan lingkungan.
Pendekatan Ergonomik itu sendiri terdapat beberapa aplikasi/ penerapannya,yaitu :
-Posisi Kerja terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja.
-Proses Kerja : Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya.
-Tata letak tempat kerja : Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
-Mengangkat beban : Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsb.
DWI RESTALIA
BalasHapus15410031P
Hadir Pak...
Bagaimanakah pendapat saudara tentang pendekatan ergonomi, setelah saudara melihat slide tersebut?
Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam rangka membuat sistem kerja yang ENASE (efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien).
Menurut definisi tadi prinsip dasar dalam ergonomi ialah menyesuaikan manusia dengan pekerjaannya. Kalau hal itu tidak dapat dipenuhi barulah menyesuaikan pekerjaan dengan manusianya. Manusia bukan hanya harus mendapatkan pekerjaan, tetapi pekerjaan yang diperoleh itu harus mampu memelihara harkat dan harga dirinya sebagai manusia. Dengan lain kata pekerjaannya harus manusiawi. Di dalamnya terkandung pengertian adanya jaminan keselamatan, keamanan dan kenyamanan selama bekerja kurang lebih 8 jam sehari dan sepanjang hayat dikandung badan.
Ergonomi sebagai suatu cabang ilmu akan sangat bermanfaat bagi manusia bekerja, di mana saja dan kapan saja. Ergonomi dipergunakan oleh setiap manusia bekerja. Ergonomi sebagai suatu pendekatan yang memungkinkan manusia bekerja secara optimal dan efisien. Apakah ia bekerja di pagi sampai siang, sore dan malam hari. Bekerja di permukaan bumi, bawah laut, di bawah tanah atau di udara sekalipun. Jenis tugasnya dapat dilaksanakan secara invidual, atau berkelompok, pekerjaan ringan, sedang, dan berat; di situlah ergonomi akan berperan.
Penerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu:
Pendekatan Kuratif
Dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan pekerja yang terkait dengan proses kerja yang sedang berlangsung.
Pendekatan Konseptual
Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Bila berkaitan dengan teknologi, maka sejak proses pemilihan dan alih teknologi, prinsip-prinsip ergonomi sudah sewajarnya dimanfaatkan bersama-sama dengan kajian lain yang juga perlu, seperti kajian teknis, ekonomi, sosial budaya, hemat energi dan melestarikan lingkungan.
Pendekatan Ergonomik itu sendiri terdapat beberapa aplikasi/ penerapannya,yaitu :
-Posisi Kerja terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja.
-Proses Kerja : Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya.
-Tata letak tempat kerja : Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
-Mengangkat beban : Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsb.
Muhamad Roni
BalasHapus15410052P
Pendekatan ergonomik merupakan suatu pendekatan yg berdasarkan dengan aturan, dengan ruang lingkup penerapan berupa manusia, alat kerja, dan tempat kerja dimana dilakukan penyesuaian alat dengan manusia, pencegahan kelelahan, pengorganisasian kerja, dan menimbulkan lingkungan kerja yang aman.
Pendekatan penerapan ergonomi dilakukan dengan pendekatan kuratif dan pendekatan konseptual. Pendekatan kuratif dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung sedangkan pendekatan konseptual merupakan pendektan terhadap sistem yang efektif dan efisien yang berkaitan dengan teknologi
Nama : Putriana
BalasHapusNPM : 15410057P
Bagaimanakah pendapat saudara tentang pendekatan ergonomi, setelah saudara melihat slide tersebut?
dari slide tersebut menggambarkan bahwa ergonomi merupakan landasan dasar atau fundamental bagi manusia dalam meningkatkan kinerja, maupun dalam kehidupan sehari hari di semua bidang kehidupan, sehingga di ergonomi manusia ditempatkan sebagai sosok yang alamiah dan manusiawi dimana manusia diharapkan memberikan kualitas kinerja dengan memperhatikan kemampuan dan keterbatasannya, sehingga dalam pendekatan ergonomi merupakan pendekatan atau interaksi antara manusia dengan sistem yang sudah ada dengan berbagai kondisi untuk menciptakan atau meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja.
Nama : Sintya Pramita
BalasHapusNPM : 15410067P
Pendekatan ergonomi merupakan suatu pendekatan yang berhubungan antara manusia dengan dan elemen-elemen lain dalam suatu sistem dan pekerjaan yang mengaplikasikan teori, prinsip, data dan metode untuk merancang suatu sistem yang optimal, dilihat dari sisi manusia dan kinerjanya
Siska Aulia Sari
BalasHapus15410068P
Menurut pendapat saya ilmu ergonomi telah mempertimbangkan dan memperhitungkan setiap sisi keselamatan dan kesehatan kerja baik dari sisi manusia, pekerjaan dan alat yang mendukung proses pekerjaan tersebut.
Dalam ergonomi terdapat kesesuaian antara pekerja dalam hal anatomi tubuh berupa posisi tubuh saat bekerja apakah di dalam ruangan atau di luar ruangan, apakah dalam posisi duduk atau posisi berdiri serta ruangan tempat kerja. Ergonomi mengatur teknik dalam menyelesaikan pekerjaan dengan mempertimbangkan jenis kelamin, sifat dan kebiasaan pekerja. Selain itu ergonomi juga memperhatikan keselarasan aspek sosiologi pekerja sehingga beban kerja, kapasitas kerja dan beban tambahan sesuai dengan kemampuan pekerja sehingga diperoleh rasa aman, nyaman dan sehat serta produktif.
Jika ergonomi diterapkan dalam pekerjaan, maka pekerja dapat terhindar dari penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja.
Nama: Tuwuh Rahayu
BalasHapusNPM: 15410018P
Hadir Pak.....
Pendekatan Ergonomik adalah suatu cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungankerja.
Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja, Penyakit Akibat Kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian sehingga pekerja merasa aman dan nyaman,
tujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup.
Pendekatan ergonomik merupakan suatu pendekatan yg berdasarkan dengan aturan, dengan ruang lingkup penerapan berupa manusia, alat kerja, dan tempat kerja dimana dilakukan penyesuaian alat dengan manusia, pencegahan kelelahan, pengorganisasian kerja, dan menimbulkan lingkungan kerja yang aman.
BalasHapusPendekatan ergonomik berkaitan erat dengan
(1) permasalahan-permasalahan yang menyangkut dinamika aliran material yang terjadi di lantai produksi dengan prinsip-prinsip yang terjadi pada saat proses transformasi/proses nilai tambah dan aliran material yang berlangsung dalam sistem produksi yang terus berkelanjutan sampai meningkat ke persoalan aliran distribusi dari produk akhir (output) menuju ke konsumen.
(2) dinamika aliran informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan manajemen khususnya dalam skala operasional,
(3) berkaitan dengan persoalan-persoalan yang bersifat makro-strategis, yaitu pada persoalan sistem
Nama: mutia santika putri
BalasHapusNPM : 15410054P
Hadir ..
Ergonomi yang berasal dari aturan dan kerja yang berarti ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara manusia, pekerjaan serta lingkungan tempat bekerja dengan cara pendekatan kuratif dan konseptual yang bertujuan mencegah PAK,KAK bahkan kecacatan dan kematian sehingga pekerja dapat bekerja dengan aman dan nyaman dan produktifitaspun dapat meningkat.
Kiki Karlina
BalasHapus15410041P
Pendekatan ergonomi adalah permasalahan yang berkaitan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerja dan lingkungan kerja secara menyeluruh.
Penerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu:
a. Pendekatan Kuratif
Dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan.
b. Pendekatan Konseptual
Pendekatan konseptual yaitu pendekatan ergonomi yang di lakukan sejak awal perencanaan dengan mengetahui kemampuan adaptasi pekerja sehingga dalam proses kerja selanjutnya, pekerja berada dalam batas kemampuan yang dimiliki.
riski aryanti
BalasHapus15410059p
Ergonomi suatu proses kerja harus direncanakan dengan baik dan sistematis. Pendekatan egronomi berdasarkan pada pendekatan kuratif dan konseptual yang dirancang sedemikian rupa hingga menghasilkan konsep egronomi yang khas sesuai dengan jenis kegiatan secara efektif dan efisien, untuk menghindari PAK, KAK, kecacatan, dan kematian pada pekerja, dan meningkatkan produktifitas yang lebih optimal
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusEka Indriyani
BalasHapus15410032P
Pendekatan egronomi adalah aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari.
Dalam aplikasinya ditempuh pendekatan konseptual dan kuratif. Pendekatan Konseptual dilakukan sejak disain, sedang pendekatan kuratif berupa perbaikan dari kondisi kerja dan lingkungan yang sudah ada, biasanya terjadi ditempat kerja. Yang menderita dari tidak dilakukannya pendekatan ini ialah pemakai / tenaga kerja sendiri/ ‘users’ secara langsung dan perusahaan secara tidak langsung.
Nama :Dian Sandrawati
BalasHapusNPM :15410029P
Hadir
Bagaimanakah pendapat saudara tentang pendekatan ergonomi, setelah saudara melihat slide tersebut?
Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam rangka membuat sistem kerja yang ENASE (efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien).
Menurut definisi tadi prinsip dasar dalam ergonomi ialah menyesuaikan manusia dengan pekerjaannya. Kalau hal itu tidak dapat dipenuhi barulah menyesuaikan pekerjaan dengan manusianya. Manusia bukan hanya harus mendapatkan pekerjaan, tetapi pekerjaan yang diperoleh itu harus mampu memelihara harkat dan harga dirinya sebagai manusia. Dengan lain kata pekerjaannya harus manusiawi. Di dalamnya terkandung pengertian adanya jaminan keselamatan, keamanan dan kenyamanan selama bekerja kurang lebih 8 jam sehari dan sepanjang hayat dikandung badan.
Ergonomi sebagai suatu cabang ilmu akan sangat bermanfaat bagi manusia bekerja, di mana saja dan kapan saja. Ergonomi dipergunakan oleh setiap manusia bekerja. Ergonomi sebagai suatu pendekatan yang memungkinkan manusia bekerja secara optimal dan efisien. Apakah ia bekerja di pagi sampai siang, sore dan malam hari. Bekerja di permukaan bumi, bawah laut, di bawah tanah atau di udara sekalipun. Jenis tugasnya dapat dilaksanakan secara invidual, atau berkelompok, pekerjaan ringan, sedang, dan berat; di situlah ergonomi akan berperan.
Penerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu:
Pendekatan Kuratif
Dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan pekerja yang terkait dengan proses kerja yang sedang berlangsung.
Pendekatan Konseptual
Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Bila berkaitan dengan teknologi, maka sejak proses pemilihan dan alih teknologi, prinsip-prinsip ergonomi sudah sewajarnya dimanfaatkan bersama-sama dengan kajian lain yang juga perlu, seperti kajian teknis, ekonomi, sosial budaya, hemat energi dan melestarikan lingkungan.
Pendekatan Ergonomik itu sendiri terdapat beberapa aplikasi/ penerapannya,yaitu :
-Posisi Kerja terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja.
-Proses Kerja : Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya.
-Tata letak tempat kerja : Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
-Mengangkat beban : Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsb.
Zakiah Putri Lestari
BalasHapusNPM 15410077P
Ergonomi merupakan suatu proses kerja harus direncanakan dengan baik dan sistematis. Pendekatan egronomi berdasarkan pada pendekatan kuratif dan konseptual yang dirancang sedemikian rupa hingga menghasilkan konsep egronomi yang khas sesuai dengan jenis kegiatan secara efektif dan efisien, untuk menghindari PAK, KAK, kecacatan, dan kematian pada pekerja, dan meningkatkan produktifitas yang lebih optimal.
nama : jeldiana ilham septaria
BalasHapusnpm : 15410039P
Pendekatan ergonomi merupakan aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari. Fokus utama ergonomi adalah mempertimbangkan manusia dalam perancangan benda kerja, prosedur kerja, dan lingkungan kerja. Fokus ergonomi adalah interaksi manusia dengan produk, peralatan, fasilitas, lingkungan dan prosedur dari pekerjaan dan kehidupan sehari-harinya. Ergonomi lebih ditekankan pada faktor manusianya dibandingkan ilmu teknik yang lebih menekankan pada faktor-faktor nonteknis. Ergonomi mempunyai dua tujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup. Pendekatan utama mencakup aplikasi sistematik dari informasi yang relevan tentang kemampuan, keterbatasan, karakteristik, perilaku dan motivasi manusia terhadap desain produk dan prosedur yang digunakan serta lingkungan tempat menggunakannya.
Ahmad Malikus Soleh
BalasHapusNPM 15410019P
Pendekatan egronomi adl aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari. Suatu pendekatan yg berdasarkan pendekatan kuratif dan konseptual, mengarahkan kepada tingkat produktifitas.
Retno Rahayu
BalasHapusNPM 15410058P
Pendekatan egronomi adalah aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari. Suatu pendekatan yg berdasarkan pendekatan kuratif dan konseptual, mengarahkan kepada tingkat produktifitas. Dengan pendekatan ergonomic mencegah terjadinya PAK, KAK, Kecacatan & Kematian sehingga pekerja dapat dengan aman dan nyaman untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi.
Nama : nawang shandy
BalasHapusNpm : 15410055p
Ergonomi merupakan suatu proses kerja harus direncanakan dengan baik dan sistematis. Pendekatan egronomi berdasarkan pada pendekatan kuratif dan konseptual yang dirancang sedemikian rupa hingga menghasilkan konsep egronomi yang khas sesuai dengan jenis kegiatan secara efektif dan efisien, untuk menghindari PAK, KAK, kecacatan, dan kematian pada pekerja, dan meningkatkan produkti
Nama : nawang shandy
BalasHapusNpm : 15410055p
Ergonomi merupakan suatu proses kerja harus direncanakan dengan baik dan sistematis. Pendekatan egronomi berdasarkan pada pendekatan kuratif dan konseptual yang dirancang sedemikian rupa hingga menghasilkan konsep egronomi yang khas sesuai dengan jenis kegiatan secara efektif dan efisien, untuk menghindari PAK, KAK, kecacatan, dan kematian pada pekerja, dan meningkatkan produkti
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: miftakhul istiqomah
BalasHapusNpm: 15410047
Ergonomi merupakan suatu proses kerja harus direncanakan dengan baik dan sistematis. Pendekatan egronomi berdasarkan pada pendekatan kuratif dan konseptual yang dirancang sedemikian rupa hingga menghasilkan konsep egronomi yang khas sesuai dengan jenis kegiatan secara efektif dan efisien, untuk menghindari PAK, KAK, kecacatan, dan kematian pada pekerja, dan meningkatkan produktifitas yang lebih optimal.
Nama: rita ayu ss
BalasHapusNpm: 15410060
Pendekatan egronomi berdasarkan pada pendekatan kuratif dan konseptual yang dirancang sedemikian rupa hingga menghasilkan konsep egronomi yang khas sesuai dengan jenis kegiatan secara efektif dan efisien, untuk menghindari PAK, KAK, kecacatan, dan kematian pada pekerja, dan meningkatkan produktifitas.
Nama: Sukmawati
BalasHapusNPM :15410071P
Jawab:
Pendapat says tentang pendekatan Ergonomic melihat slide diatas : pendekatan ergonomic merupakan aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia,kemampuan,karakteristik tingkah laku Dan motivasi until merancang prosedur Dan ligkungan tempat aktifitas manusia sehari-hri.
Merupakan suatu pendekatan yang berdasarkan pendekatan kuratif dankonseptual,mengarah kepada tingkat produktivitas.
Dengan pendekatan ergonomic mencegah terjadinya PAK,KAK, kecacactan Dan kematian shga pekerja dpt dengan a man Dan nyaman utk meningkatkan produktifitas Dan ekonomi.
Humairoh
BalasHapus15410050P
Pendekatan egronomi adl aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari. Suatu pendekatan yg berdasarkan pendekatan kuratif dan konseptual, mengarahkan kepada tingkat produktifitas. Dengan pendekatan ergonomic mencegah terjadinya PAK, KAK, Kecacatan & Kematian sehingga pekerja dapat dengan aman dan nyaman untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi.
Rochman Aribowo A.
BalasHapus15410089P
Pendekatan egronomi adalah aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari.
Dalam aplikasinya ditempuh pendekatan konseptual dan kuratif. Pendekatan Konseptual dilakukan sejak disain, sedang pendekatan kuratif berupa perbaikan dari kondisi kerja dan lingkungan yang sudah ada, biasanya terjadi ditempat kerja. Yang menderita dari tidak dilakukannya pendekatan ini ialah pemakai / tenaga kerja sendiri/ ‘users’ secara langsung dan perusahaan secara tidak langsung.
Nama : Robby Dewan Tanjung
BalasHapusNPM : 15410061P
Hadir
Bagaimanakah pendapat saudara tentang pendekatan ergonomi, setelah saudara melihat slide tersebut?
Jawaban:
Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam rangka membuat sistem kerja yang ENASE (efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien).
Menurut definisi tadi prinsip dasar dalam ergonomi ialah menyesuaikan manusia dengan pekerjaannya. Kalau hal itu tidak dapat dipenuhi barulah menyesuaikan pekerjaan dengan manusianya. Manusia bukan hanya harus mendapatkan pekerjaan, tetapi pekerjaan yang diperoleh itu harus mampu memelihara harkat dan harga dirinya sebagai manusia. Dengan lain kata pekerjaannya harus manusiawi. Di dalamnya terkandung pengertian adanya jaminan keselamatan, keamanan dan kenyamanan selama bekerja kurang lebih 8 jam sehari dan sepanjang hayat dikandung badan.
Ergonomi sebagai suatu cabang ilmu akan sangat bermanfaat bagi manusia bekerja, di mana saja dan kapan saja. Ergonomi dipergunakan oleh setiap manusia bekerja. Ergonomi sebagai suatu pendekatan yang memungkinkan manusia bekerja secara optimal dan efisien. Apakah ia bekerja di pagi sampai siang, sore dan malam hari. Bekerja di permukaan bumi, bawah laut, di bawah tanah atau di udara sekalipun. Jenis tugasnya dapat dilaksanakan secara invidual, atau berkelompok, pekerjaan ringan, sedang, dan berat; di situlah ergonomi akan berperan.
Penerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu:
Pendekatan Kuratif
Dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan pekerja yang terkait dengan proses kerja yang sedang berlangsung.
Pendekatan Konseptual
Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Bila berkaitan dengan teknologi, maka sejak proses pemilihan dan alih teknologi, prinsip-prinsip ergonomi sudah sewajarnya dimanfaatkan bersama-sama dengan kajian lain yang juga perlu, seperti kajian teknis, ekonomi, sosial budaya, hemat energi dan melestarikan lingkungan.
Pendekatan Ergonomik itu sendiri terdapat beberapa aplikasi/ penerapannya,yaitu :
-Posisi Kerja terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja.
-Proses Kerja : Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya.
-Tata letak tempat kerja : Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
-Mengangkat beban : Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsb.
Nama : Henny Puspa
BalasHapusNPM : 15410038P
Nama : Henny puspa
NPM : 15410038P
Permasalahan yang berkaitan dengan faktor ergonomi umumnya disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerja dan lingkungan kerja secara menyeluruh.bPenerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu:
1) Pendekatan Kuratif
Dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan pekerja yang terkait dengan proses kerja yang sedang berlangsung.
2) Pendekatan Konseptual
Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Bila berkaitan dengan teknologi, maka sejak proses pemilihan dan alih teknologi, prinsip-prinsip ergonomi sudah sewajarnya dimanfaatkan bersama-sama dengan kajian lain yang juga perlu, seperti kajian teknis, ekonomi, sosial budaya, hemat energi dan melestarikan lingkungan. Pendekatan ergonomi secara konseptual dilakukan sejak awal perencanaan dengan mengetahui kemampuan adaptasi pekerja sehingga dalam proses kerja selanjutnya, pekerja berada dalam batas kemampuan yang dimiliki.
riski aryanti
BalasHapus15410059p
Ergonomi suatu proses kerja harus direncanakan dengan baik dan sistematis. Pendekatan egronomi berdasarkan pada pendekatan kuratif dan konseptual yang dirancang sedemikian rupa hingga menghasilkan konsep egronomi yang khas sesuai dengan jenis kegiatan secara efektif dan efisien, untuk menghindari PAK, KAK, kecacatan, dan kematian pada pekerja, dan meningkatkan produktifitas yang lebih optimal
Mitra Aprilia
BalasHapus154100049P
Ergonomi suatu proses kerja harus direncanakan dengan baik dan sistematis. Pendekatan egronomi berdasarkan pada pendekatan kuratif dan konseptual yang dirancang sedemikian rupa hingga menghasilkan konsep egronomi yang khas sesuai dengan jenis kegiatan secara efektif dan efisien, untuk menghindari PAK, KAK, kecacatan, dan kematian pada pekerja, dan meningkatkan produktifitas yang lebih optimal