1 Mei 2013

Epidemiologi Analitik


Sebagai dasar pengetahuan saudara bahwa epidemiologi analitik adalah membuktikan hipotesa, artinya bahwa epidemiologi analitik membutuhkan alat bantu untuk membuktikan hipotesa, dengan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif sehingga dapat menyelesaikan suatu permasalahan epidemiologi.

Selanjutnya apa saja desain epidemiologi sebagai berikut :



Pada slide ini dijelaskan tentang desain epidemiologi, yaitu sebagaimana tertera pada slide, apa pendapat saudara tentang desain tersebut, jelaskan!!


Setelah saudara dapat memahami tentang desain tersebut, dipersilahkan saudara menuju topik berikutnya, karena desain tersebut akan digunakan sebagai pendekatan dalam melakukan survei. Selanjutnya silahkan saudara klik disini


9 komentar:

  1. Cross sectional study merupakan penelitian prevalensi penyakit dan sekaligus dengan prevalensi penyebab atau faktor resiko. Tujuan penelitian ini untuk mengamati hubungan antara faktor resiko dengan akibat yg terjadi berupa penyakit atau keadaan kesehatan tertentu dalam waktu yang bersamaan,

    case controle study :diketahui penyakitnya kemudian ditelusuri penyebabnya.

    cohort study yaitu penelitian observasional analitik yang didasarkan pada pengamatan sekelompok penduduk tertentu dalam jangka waktu tertentu

    BalasHapus
  2. lourensius kharisma nafiri
    11410016
    hadir

    BalasHapus
  3. menurut saya:
    1. Case control adalah studi analitik yang menganalisis hubungan kausal dengan menggunakan logika terbalik, yaitu menentukan penyakit (outcome) terlebih dahulu dan kemudian mengidentifikasi penyebab (faktor risiko). Studi case control biasanya dilakukan dengan memakai kelompok kontrol sehingga disebut sebagai studi kasus kontrol atau case control study dan bersifat retrospektif.
    2. Cohort adalah studi observasional yang mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit dengan memilih dua atau lebih kelompok studi berdasarkan status paparan kemudian diikuti hingga periode waktu tertentu sehingga dapat diidentifikasi dan dihitung besarnya kejadian penyakit
    3. Cross sectional adalah studi epidemiologi yang mempelajari prevalensi, distribusi, dan hubungan penyakit dan paparan dengan mengamati status paparan, penyakit atau outcome lain secara serentak pada individu-individu dari suatu populasi pada satu saat. Studi cross sectional tidak mengenal adanya dimensi waktu sehingga mempunyai kelemahan dalam menjamin bahwa paparan mendahului efek (disease).
    4.Eksperimen ( perilaku) adalah bentuk ujicoba/ perilaku hidup yang dilakukan oleh masyarakat setelah mereka mempelajari teorinya.

    BalasHapus
  4. menurut saya :
    1. cross sectional adalah studi epidemiologi yang mempelajari prevalensi, distribusi, maupun hubungan penyakit dan paparan.
    2. case control adalah studi observasi yang menilai hubungan paparan penyakit dengan cara menentukan sekelompok orang berpenyakit (kasus) dan orang-orang yang tidak berpenyakit (control), lalu membandingkan frekuensi paparan pada kedua kelompok.
    3. cohort adalah studi observasi yang mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit, dengan memilih dua atau lebih paparan dan penyakit, dengan memilih dua atau lebih kelompok studi berdasarkan perbedaan status paparan, kemudian diikuti hingga periode tertentu sehingga dapat di identifikasi dan dihitung besarnya kejadian penyakit.
    4. eksperimen adalah metode penelitian yang bersifat uji coba.

    BalasHapus
  5. Cross Sectional
    Digunakan untuk membedakan dua kelompok. Unit pengamatan merupakan individual dan populasinya merupakan populasi yang umum serta samplenya random. Pengukuran variable independent (exposure) dan variable dependent (outcome) dilakukan secara bersamaan sehingga sulit untuk mengetahui hubungan antara exposure dan outcome.

    Case Control
    Digunakan untuk meneliti faktor risiko/determinan dari suatu penyakit yang 'outcome' jarang terjadi. penelitian dimulai dari pengukuran status keterpaparan pada subjek-subjek yang diteliti kemudian dikelompokan. Bersifat retrospektif yang berarti melihat pengamatan dengan cara mundur. terdiri dari dua kelompok yaitu sakit dan tidak sakit. D --> E (macam-macam).

    Kohort
    Penelitian bersifat observasional tanpa intervensi. Penelitian dilakukan pada subjek-subjek yang masih bebas dari outcome (Disease) tapi berisiko untuk dapat mengalaminya. Pada studi ini dapat terlihat jelas hubungan antar exposure dengan outcome. Biasanya studi ini dilakukan pada dua kelompok yaitu kelompok terpapar dan tidak terpapar. Studi ini dapat bersifat prospektif, retrospektif ataupun historical prospektif. Sample yang dipilih merupakan sample yang tidak random sehingga hanya beberapa sample yang terkait dengan penelitian saja.

    eksperimen merupakan metode penelitian yang bersifat uji cobe

    BalasHapus
  6. Cross Sectional
    Digunakan untuk membedakan dua kelompok. Unit pengamatan merupakan individual dan populasinya merupakan populasi yang umum serta samplenya random. Pengukuran variable independent (exposure) dan variable dependent (outcome) dilakukan secara bersamaan sehingga sulit untuk mengetahui hubungan antara exposure dan outcome.

    cohort
    Penelitian bersifat observasional tanpa intervensi. Penelitian dilakukan pada subjek-subjek yang masih bebas dari outcome (Disease) tapi berisiko untuk dapat mengalaminya. Pada studi ini dapat terlihat jelas hubungan antar exposure dengan outcome. Biasanya studi ini dilakukan pada dua kelompok yaitu kelompok terpapar dan tidak terpapar. Studi ini dapat bersifat prospektif, retrospektif ataupun historical prospektif. Sample yang dipilih merupakan sample yang tidak random sehingga hanya beberapa sample yang terkait dengan penelitian saja.

    eksperiment merupakan metode penelitian yang bersifat uji coba

    BalasHapus
  7. penelitian ep.analitik merupakan penelitian yang kompleks. dapat membuktikan hipotesa dengan pembenaran .studi nya yaitu crosectional,cohort,case control dan experiment. namun mengapa crosectional dan case control merupakan retrospektif ? sedangkan cohort dan experiment prospektif? bukankah keempat studi itu merupakan ep.analitik? mohon penjelasan pak

    BalasHapus
  8. eksperimen adalah percobaan yg bersistem dan berencana untuk membuktikan kebenaran suatu teori

    BalasHapus
  9. crossectional(potong lintang) adalah mendesripsikan distribusi penyakit dihubungkan dengan variabel penelitian, sedangkan analitik crossectional: diketahui dengan jelas mana yang jadi pemajan dan outcome, serta jelas kaitannya hubungan sebab akibatnya

    Case Control adalah rancangan studi epidemiologi yang mempelajarihubungan antara penyebab suatu penyakit dan penyakit yang diteliti dengan membandingkankelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status penyebab penyakitnya

    cohort adalah studi observasi yang mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit,

    eksperimen adalah teori yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakanpemimpin dan bukan pemimpin pada orang-orang.

    BalasHapus