19 Mei 2013

If-Nos


Bagaimana saudara menganggap infeksi nosokomial? Darimanakah sumber yang data yang dapat menganalisa epidemiologi sehingga menemukan tentang if-nos? Bacalah dengan seksama tentang penemuan if-nos dan penjelasannya pada slide berikut










16 komentar:

  1. Nosokomial (Nosocomial Infections) adalah infeksi yang didapat penderita ketika penderita itu dirawat disarana pelayanan kesehatan, baik itu puskesmas, klinik, maupun rumah sakit.

    BalasHapus
  2. ita menganggap infeksi ini cukup penting, karena tidak hanya pasien yang baru pulang, dapat saja ditularkan melalui alat" operasi, lalu mengkontaminasi dokter ,perawat, bidan, dsb nya. jadi penyakit ini dapat menularkan toksin kpda siapa yg beresiko setelah plg dr rmh skt tersebut, jika tidak steril.

    data dapat diperoleh dari riwayat sakit atau setelah pasien dioperasi di rumah sakit. bahkan, dokter dan petugas kesehatan dapat di minta keterangan, karena mrka pasti memiliki arsip dokumen . bukaannya begitu y pak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. aktifitas surveilans if-nos bisa diperoleh dengan mempalajari rekam medis pasien dan riwayatnya selama berada di rs dan sesaat setelah pulang dan masuk dalam masa inkubasi

      Hapus
  3. iya jlas itu malah sangat penting ta kalau menurut ku karena rs itu kan tempat untuk berobat orang sakit kalau disitumalah menimbulkan infeksi baru dan infeksi ini harus cepat diselesaikan...

    BalasHapus
  4. Infeksi yang didapat ketika penderita dirawat di rumah sakit:
    Saat mulai dirawat  tanda-tanda klinis (-).
    Saat mulai dirawat  tidak dalam MI.
    Tanda-tanda klinis  timbul sekurang-kurangnya 3 kali 24 jam sejak mulai perawatan.

    BalasHapus
  5. Kriteria infeksi berasal dari rumah sakit, yaitu :

    1. Waktu mulai dirawat tidak didapatkan tanda klinik infeksi dan tidak sedang dalam masa inkubasi infeksi tertentu.

    2. Infeksi timbul sekurang-kurangnya 72 jam sejak mulai dirawat.

    3. infeksi terjadi pada pasien dengan masa perawatan lebih lama dari waktu inkubasi infeksi tersebut.

    4. Infeksi terjadi setelah pasien pulang dan dapat dibuktikan berasal dari rumah sakit.

    5. Infeksi terjadi pada neonates yang didapatkan dari ibunya pada saat persalinan atau selama perawatan di rumah sakit.

    Sumber infeksi nosokomial dapat berasal dari penderita sendiri, personil rumah sakit (dokter/perawat), pengunjung maupun lingkungan.

    BalasHapus
  6. anggapan saya tentang infeksi ini sangat penting karena Jika tidak dikendalikan dan dicegah dengan sungguh-sungguh, infeksi bisa mengakibatkan kesakitan dan kematian.

    sedangkan data bisa melalui berbagai sumber seperti meminta keterangan kepada petugas kesehatan yg mempunyai arsip data dari riwayat sakit disetiap RS

    BalasHapus
  7. Nosokomial adalah penyakit infeksi yg di dapat di rumah sakit, puskesmas, ketika pasien di rawat di rumah sakit,

    BalasHapus
  8. infeksi nosokomial ini haruslah ditanggapi secara sungguh sungguh karna byk sekali aktifitas yg kita lakukan di tempat pelayanan kesehatan tsb
    yg pasti dr kejadian yg pernah terjadi pak hehe

    BalasHapus
  9. infeksi nosokomial merupakan suatu permasalahan kesehatan yang perlu ditangani dengan serius karena tujuan dari sarana kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah sakit itu adalah memberikan pelayanan kepada pasien yang datang untuk berobat supaya dapat kembali sehat, bukannya tambah sakit..

    ini dapat diperhatikan dari beberapa hal yang menimbulkan resiko terjadinya infeksi nosokomial, seperti:

    1. Kebersihan dari tempat / lingkungan Puskesmas atau Rumah sakit tersebut,

    2. Penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) baik dari petugas medis-paramedis maupun petugas non medis yang berada dilingkungan tersebut.

    BalasHapus
  10. menurut saya lebih baik kita lakukan Pencegahan Infeksi Nosokomial dengan cara,
    Pembersihan yang rutin sangat penting untuk meyakinkan bahwa rumah sakit sangat bersih dan benar-benar bersih dari debu, minyak dan kotoran. Perlu diingat bahwa sekitar 90 persen dari kotoran yang terlihat pasti mengandung kuman. Harus ada waktu yang teratur untuk membersihkan dinding, lantai, tempat tidur, pintu, jendela, tirai, kamar mandi, dan alat-alat medis yang telah dipakai berkali-kali.
    Pengaturan udara yang baik sukar dilakukan di banyak fasilitas kesehatan. Usahakan adanya pemakaian penyaring udara, terutama bagi penderita dengan status imun yang rendah atau bagi penderita yang dapat menyebarkan penyakit melalui udara. Kamar dengan pengaturan udara yang baik akan lebih banyak menurunkan resiko terjadinya penularan tuberkulosis. Selain itu, rumah sakit harus membangun suatu fasilitas penyaring air dan menjaga kebersihan pemrosesan serta filternya untuk mencegahan terjadinya pertumbuhan bakteri. Sterilisasi air pada rumah sakit dengan prasarana yang terbatas dapat menggunakan panas matahari.
    Toilet rumah sakit juga harus dijaga, terutama pada unit perawatan pasien diare untuk mencegah terjadinya infeksi antar pasien. Permukaan toilet harus selalu bersih dan diberi disinfektan. Disinfektan akan membunuh kuman dan mencegah penularan antar pasien.

    BalasHapus
  11. sangatlah penting pak karna ini sangat berkaitan erat dengan masyarakat. mereka datang untuk sembuh bukan untuk tambah sakit
    sumber data yg bisa kita pakai dr data atau arsip di pelayanan kesehatan tsb pak

    BalasHapus
  12. itu sangat penting kalau tidak di lakukan pencegahan bisa berdampak buruk

    BalasHapus
  13. Infeksi nosokomial atau infeksi yang diperoleh dari rumah sakit adalah infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di tempat tersebut.Infeksi ini terjadi bila toksin atau agen penginfeksi menyebabkan infeksi lokal atau sistemikContoh penyebab terjadinya infeksi nosokomial adalah apabila dokter atau suster merawat seorang pasien yang menderita infeksi karena mikroorganisme patogen tertentu kemudian mikroorganisme dapat ditularkan ketika terjadi kontak.Selanjutnya, apabila suster atau dokter yang sama merawat pasien lainnya, maka ada kemungkinan pasien lain dapat tertular infeksi dari pasien sebelumnya.Ada beberapa pedoman yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial, yaitu pencegahan infeksi dari kateter untuk saluran urin, kontrol infeksi pada pekerja rumah sakit, pencegahan infeksi intravaskuler, isolasi pencegahan di rumah sakit, pencegahan pneumonia dari rumah sakit, serta pencegahan infeksi dari peralatan operasi.

    BalasHapus
  14. ya, ini penting sebab akan berhubungan dengan kualitas pelayanan kesehatan

    BalasHapus