25 Mei 2013

Ergonomi

Perkembangan ilmu dan teknologi berkembang begitu pesat, sehingga peralatan menjadi kebutuhan utama dalam setiap pekerjaan yang dilakukan sebagai penunjang dalam upaya meningkatkan produktivitas. Tetapi pada sisi lain peralatan dan teknologi membawa dampak negatif, artinya jika pekerja kurang waspada berpotensi bahaya/risiko yang dapat mempengaruhi kehidupan pekerja. Bahaya/risiko tersebut adalah kemungkinan terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK), Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) serta menyebabkan kecacatan atau kematian. Antisipasi ini harus dilakukan oleh semua pihak dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja atau disebut sebagai pendekatan ergonomik.



Bagaimanakah pendapat saudara tentang pendekatan ergonomi, setelah saudara melihat slide tersebut?
Pendekatan ergonomik berkaitan erat dengan (1) permasalahan-permasalahan yang menyangkut dinamika aliran material yang terjadi di lantai produksi dengan prinsip-prinsip yang terjadi pada saat proses transformasi/proses nilai tambah dan aliran material yang berlangsung dalam sistem produksi yang terus berkelanjutan sampai meningkat ke persoalan aliran distribusi dari produk akhir (output) menuju ke konsumen, (2) dinamika aliran informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan manajemen khususnya dalam skala operasional, (3) berkaitan dengan persoalan-persoalan yang bersifat makro-strategis, yaitu pada persoalan sistem produksi/industri dan sistem lingkungan yang berpengaruh signifikan terhadap industri itu sendiri. Ketiga hal tersebut mengarahkan kepada tingkat produktifitas. Dengan pendekatan ergonomic mencegah terjadinya PAK, KAK, Kecacatan & Kematian sehingga pekerja dapat dengan aman dan nyaman untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi.

Selanjutnya klik Topik 7

20 komentar:

  1. Pendekatan Ergonomi merupakan Permasalahan yang berkaitan dengan faktor ergonomi umumnya disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerja dan lingkungan kerja secara menyeluruh.

    BalasHapus
  2. Menurut saya pendekatan ergonomik sangat penting sekali dalam kaitannya dengan pekerjaan. Penerapannya di tempat kerja akan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

    BalasHapus
  3. menurut saya pendekatan ergoomi merupakan Permasalahan yang berkaitan dengan faktor ergonomi umumnya disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerja dan lingkungan kerja secara menyeluruh.

    Penerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu:

    Pendekatan Kuratif
    Dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan. Sasaran kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan kerja dan dalam pelaksanaannya harus melibatkan pekerja yang terkait dengan proses kerja yang sedang berlangsung.

    Pendekatan Konseptual
    Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Bila berkaitan dengan teknologi, maka sejak proses pemilihan dan alih teknologi, prinsip-prinsip ergonomi sudah sewajarnya dimanfaatkan bersama-sama dengan kajian lain yang juga perlu, seperti kajian teknis, ekonomi, sosial budaya, hemat energi dan melestarikan lingkungan. Pendekatan ini dikenal dengan pendekatan Teknologi Tepat Guna (Manuaba, 1997). Pendekatan ergonomi secara konseptual dilakukan sejak awal perencanaan dengan mengetahui kemampuan adaptasi pekerja sehingga dalam proses kerja selanjutnya, pekerja berada dalam batas kemampuan yang dimiliki.

    BalasHapus
  4. Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan. Pendekatan ergonomik adalah segala upaya penyesuaian yang dilakukan untuk meningkatkan hasil yang maksimal dalam suatu bidang pekerjaan.
    Pendekatan atau penyesuain tersebut dapat berupa aturan-aturan, kepribadian dan kemampuan manusia, atau rekayasa alat dan teknologi.

    BalasHapus
  5. pendekatan ergonomik terbagi mjdi pendekatan kuratif dan pendekatan konseptual.
    pendekatan kuratif sasarannya thd kondisi dan lingkungan kerja dengan melakukan prinsip k3 yaitu bekerja dengan aman dan selamat sepetti mengetahui apa pkerjaan yg akan dilakukan, mengetahui bahaya2 nya dan tindakan apa yg akan dilakukan untuk mengendalikan bahaya tsb
    sedangkan pendekatan konseptuallebih cenderung kepada penggunaan tehnologi atau mesin industri yg mmg berdampak pd efisien dan produktivitas bagi pekerja sehingga bs meningkatkan mutu produk tetapi mempunyai dampak negatif jg seperti percemaran udara, kebisingana ataupun bahaya lain dilingkungan krja

    BalasHapus
  6. Inti dari ergonomi adalah suatu prinsip fitting the task/the job to the man, yang artinya pekerjaan harus disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki oleh manusia. Hal ini menegaskan bahwa dalam merancang suatu jenis pekerjaan perlu memperhitungkan keterbatasan manusia sebagai pelaku kerja. Keadaan ini akan memberikan keuntungan dalam proses pemilihan pekerja untuk suatu pekerjaan tertentu. Mencari pekerja yang mampu menahan beban kerja yang berat bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Namun mengupayakan cara kerja lainnya yang mengurangi beban kerja sampai berada dalam batas kemampuan rata-rata, akan mempermudah kita dalam mencari pekerja yang sanggup melaksanakan pekerjaan tersebut.

    BalasHapus
  7. Ergonomi mengacu pada terlaksananya dan terciptanya K3 bagi pekerja.

    BalasHapus
  8. Pendekatan ergonomi merupakan aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari. Fokus utama ergonomi adalah mempertimbangkan manusia dalam perancangan benda kerja, prosedur kerja, dan lingkungan kerja. Fokus ergonomi adalah interaksi manusia dengan produk, peralatan, fasilitas, lingkungan dan prosedur dari pekerjaan dan kehidupan sehari-harinya. Ergonomi lebih ditekankan pada faktor manusianya dibandingkan ilmu teknik yang lebih menekankan pada faktor-faktor nonteknis. Ergonomi mempunyai dua tujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup. Pendekatan utama mencakup aplikasi sistematik dari informasi yang relevan tentang kemampuan, keterbatasan, karakteristik, perilaku dan motivasi manusia terhadap desain produk dan prosedur yang digunakan serta lingkungan tempat menggunakannya.

    BalasHapus
  9. ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktekkan teori, prinsip, data, dan metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia.

    BalasHapus
  10. Pendekatan Ergonomik adalah Solusi yang dilakukan oleh semua pihak dengan cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian.

    BalasHapus
  11. Konsep ergonomi merupakan landasan fundamental bagi manusia dalam upaya meningkatkan kinerja. Ergonomi harus membuat dan menjadikan sesuatu menjadi sederhana, praktis, dan banyak manfaatnya,sehingga sedemikian rupa konsep ergonomi sangat penting untuk diaplikasikan dalam pekerjaan. Konsep ergonomi menempatkan manusia sebagai sosok yang manusiawi dan alamiah, dimana manusia dapat menunjukkan kinerjanya semaksimal mungkin dengan memperhatikan kemampuan dan keterbatasannya (capabilities & limitations).

    BalasHapus
  12. Pendekatan ergonomik merupakan antisipasi terhadap bahaya atau resiko yang dapat mempengaruhi kehidupan pekerja.Dengan adanya pendekatan egronomi maka akan menimbulkan kenyamanan,kualitas hidup meningkat, pengurangan stress sehingga dapat menjadikan pekerjaan lebih efisien dan menimbulkan keefektifitasan bagi para pekerjanya.

    BalasHapus
  13. Menurut saya Pendekatan Ergonomik merupakan suatu hal yang sangat penting guna mengantisipasi terhadap bahaya atau resiko yang ditimbulkan akibat kerja sehingga Penyakit Akibat Kerja atau Kecelakaan Akibat Kerja dapat diminimalisasikan dengan kata lain kenyamanan kita bekerja dapat lebih optimal dengan Pendekatan Ergonomik.

    BalasHapus
  14. Ergonomi adalah suatu prinsip fitting the task/the job to the man, yang artinya pekerjaan harus disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki oleh manusia. Hal ini menegaskan bahwa dalam merancang suatu jenis pekerjaan perlu memperhitungkan keterbatasan manusia sebagai pelaku kerja. Keadaan ini akan memberikan keuntungan dalam proses pemilihan pekerja untuk suatu pekerjaan tertentu. Mencari pekerja yang mampu menahan beban kerja yang berat bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Namun mengupayakan cara kerja lainnya yang mengurangi beban kerja sampai berada dalam batas kemampuan rata-rata, akan mempermudah kita dalam mencari pekerja yang sanggup melaksanakan pekerjaan tsb

    BalasHapus
  15. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن..

    BalasHapus
  16. Pendekatan Ergonomik adala suatu cara penyesuaian antara pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja.tujuannya untuk meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan dapat mengurangi dampak kemungkinan bahaya/resiko terjadinya kecelakaan akibat kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian
    tujuan utama yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dan aktifitas-aktifitas lainnya serta meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut, termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stres, meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang besar dan memperbaiki kualitas hidup

    BalasHapus
  17. Sefni Listiana
    Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan. Pendekatan ergonomik adalah segala upaya penyesuaian yang dilakukan untuk meningkatkan hasil yang maksimal dalam suatu bidang pekerjaan.

    BalasHapus
  18. Menurut pendapat saya: Ergonomi adalah suatu prinsip fitting the task/the job to the man, yang artinya pekerjaan harus disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki oleh manusia. Merancang suatu jenis pekerjaan perlu memperhitungkan keterbatasan manusia sebagai pelaku kerja. Keadaan ini akan memberikan keuntungan dalam proses pemilihan pekerja untuk suatu pekerjaan tertentu. Mencari pekerja yang mampu menahan beban kerja yang berat bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Dan mengupayakan cara kerja lainnya yang mengurangi beban kerja sampai berada dalam batas kemampuan rata-rata, akan mempermudah dalam mencari pekerja yang sanggup melaksanakan pekerjaan itu.

    BalasHapus
  19. Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan. Pendekatan ergonomik adalah segala upaya penyesuaian yang dilakukan untuk meningkatkan hasil yang maksimal dalam suatu bidang pekerjaan.

    Penerapan ergonomi dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu:

    Pendekatan Kuratif
    Dilakukan pada suatu proses yang sudah atau sedang berlangsung. Kegiatannya berupa intervensi, perbaikan, atau modifikasi proses yang sedang atau sudah berjalan.

    Pendekatan Konseptual
    Dikenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan efisien bila dilakukan pada saat perencanaan. Pendekatan ini dikenal dengan pendekatan Teknologi Tepat Guna (Manuaba, 1997). Pendekatan ergonomi secara konseptual dilakukan sejak awal perencanaan dengan mengetahui kemampuan adaptasi pekerja sehingga dalam proses kerja selanjutnya, pekerja berada dalam batas kemampuan yang dimiliki.

    BalasHapus
  20. Pendekatan ergonomi adalah aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari.
    Tujuan ergonomi ada dua hal, yaitu peningkatan efektifitas dan efisiensi kerja serta peningkatan nilai-nilai kemanusiaan, seperti peningkatan keselamatan kerja, pengurangan rasa lelah dan sebagainya

    BalasHapus