5 Mei 2013

Studi Epidemiologi




Studi epidemiologi dapat dilakukan dalam berbagai masalah, seperti penyakit, lingkungan, sosial, sistem pelayanan dan sistem manajemen. Sesuai dengan perkembangannya bahkan saat ini setiap studi/penelitian dapat dilakukan dengan pendekatan epidemiologi. Sesuai dengan tujuannya bahwa epidemiologi dipelajari untuk mencari faktor risiko dan penyelesaiannya. Epidemiologi berorientasi pada aksi/program kegiatan seperti tindakan preventif, promotif, perlindungan, kuratif dan rehabilitatif.

Apa komentar saudara dengan tindakan tersebut dan apa yang dapat kita lakukan untuk dapat mengurangi masalah kesehatan??

Selanjutnya untuk mengetahui apa yang menjadi risiko munculnya masalah, harus dilakukan dengan analisa epidemiologi dengan klik disini

20 komentar:

  1. tindakan dengan melakukan pencegahan itu jelas lebih baik dibanding dengan melakukan pengobatan karena secara materi jelas lebih menguntungkan dengan melakukan tindakan pencegahan..

    BalasHapus
  2. penceahanlebh baikdari pada mengobati
    dan pencehan itu lebih menguntungkan karena kita dapat mengatahui bahaya penyakit yg sewaktu-sewaktu akan mengancam kita

    BalasHapus
  3. menurut sya baik karna dengan dilakukannya tindakan epidemiologi maka akan dapat mempelajari untuk mencari faktor resiko dan cara menyelesaikan suatu masalah.

    tentunya untuk mengurangi terjadinya masalah kita dapat melakukan preventif,promotif,dan perlindungan..........

    BalasHapus
  4. pencegahan lebih baik dari pada mengobati dan pencehan jg lebih menguntungkan
    karna dengan pencegahan kita dapat tahu bahayakit yang sewaktu-waktu akan mengancam kita

    BalasHapus
  5. aku setuju sama mustopa jika seseorang hanya mementingkan tindakan kuratif rehabilitatif maka akan menambah angka kesakitan,

    BalasHapus
  6. tindakan preventif dan promotif, jauh lebih baik dari pada kuratif dan rehabilitatif
    karena lebih baik mencegah dari pada mengobati, dan kita bisa melakukan dengan pola hidup sehat

    BalasHapus
  7. Saya sangat setuju dengan tindakan yang dilakukan di atas. karna pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan, akan bermanfaat untuk mengetahui faktor penyebab dan menganalisis masalah penyakit. Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya.

    BalasHapus
  8. tindakan diatas sangat tepat,untuk mengatasi masalah yang terjadi kita perlu studi epid. kerena dapat membantu membuktikan suatu hipotesa. dan program atau tujuan dari epid yatu lebih pada promotif dan prekuentif untuk mencegah terjadinya suatu penyakit

    BalasHapus
  9. preventif(Pencegahan) jelas lebih baik daripada mengobati karena untuk menngkatkan derajat kesehatan.

    BalasHapus
  10. aku setuju dengan pendapat azizah, prenpetiv dan promotif itu jau lebih baik dari pada kuratif dan rehabilitatif.
    karena dengan pencegahan kita terhindar dari penyakit, kalau sudah pengobatan berarti kan sudah terkena penyakit, belum tentu bisa sembuh sempurna,

    BalasHapus
  11. tindakan tersebut memang tindakan yg semestinya d lakukan, promoriv dan preventiv memang sangat penting....
    study epid membantu qt untuk memecahkan masalah kesehatan.menentukan hipotesa dan memcari pemecahan masalahnya..

    BalasHapus
  12. tindakan preventif dan promotif tentunya menjadi acuan dan indikator utama,akan tetapi tanpa menyampingkan perlindungan dan kuratif dan rehab,
    tindakan yang efektif yakni menurut ita dg dilakukan survey terhadap masalah kes yg sedang boming. lalu mengambil kebijakan" yang efisien.

    BalasHapus
  13. pencegahan lebih bagus dari pada pengobatan, karena sehat betapa mahal harganya. Jika kita sakit,pasti mengeluarkan biaya pengobatan yang tidak pernah direncanakan sebelumnya, maka dari itu kita harus melakukan hidup sehat

    BalasHapus
  14. pencegahan lebih baik dari pada pengobatan. karena dengan pencegahan itu semua akar yang menjadi penyakit diharap kan dapat terputus semua dan diharap kan tidak kembali lagi. jika di lakukan pengobatan penyakit yang sudah pernah di obati dapat kembalilagi.

    BalasHapus
  15. memang menvegah lebih baik daripada mengobati, untuk itu mesti dilakukan tindakan-tindakan yang menghidanrkan kepada kejadian, kasus, atau penyakit. lakukanlah dari hal yang terkecil, mulailah dari diri sendiri dalam setiap perilakunya untuk menghindari kasus/penyakit.

    absen ada pada kolom tersendiri ya.....

    BalasHapus
  16. penelitian dapat dilakukan dengan pendekataan epidemiologi.yang di maksud pendekatan epidemiologi, pendekatan yang seperti apa..

    BalasHapus
  17. Pada dasarnya semua setuju bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati, dan seiring berkembangnya informasi dan teknolagi, masyarakat indonesia sudah banyak tahu tentang resiko terjadinya suatu penyakit,memeng mencegah lebih murah dari pada mengobati.tetapi tenyata mencegah sama susahnya dari pada mengobati.untuk itu promosi kesehatan harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan suatu penyakit.

    BalasHapus